Rabu 20 Jun 2018 19:14 WIB

Disabilitas Ditargetkan 100 Persen Nyoblos Pilbup Bandung

Penyandang disabilitas di Bandung Barat hanya 320 orang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas KPU mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018 kepada sejumlah warga penyandang disabilitas di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/5).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Petugas KPU mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018 kepada sejumlah warga penyandang disabilitas di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat menargetkan seluruh penyandang disabilitas bisa berpartisipasi aktif dalam pencoblosan di pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Bupati Bandung Barat mendatang. Total target partisipasi pemilih di Bandung Barat sebanyak 77.5 persen.

Ketua KPU Kab Bandung Barat, Iing Nurdin mengatakan jumlah pemilih penyandang disabilitas di Bandung Barat mencapai 320 orang. Dia mengatakan, jumlah tersebut relatif sedikit dari total daftar pemilih tetap mencapai 1,156 juta orang. Sebabnya, masyarakat masih banyak yang malu dan lebih menyembunyikan anggota keluarga yang difabel.

"Sarana yang disiapkan untuk difabel yaitu template alat bantu untuk tunanetra di tiap TPS untuk pemilihan bupati 27 Juni mendatang," ujarnya, Rabu (20/6).

Menurutnya, bagi mereka yang tidak bisa berjalan maka pihaknya menekankan KPPS untuk membuat TPS di tempat yang datar dan memungkinan diakses masyarakat penyandang disabilitas. "Semaksimal mungkin ramah untuk disabilitas," katanya.

Ia menuturkan, pihaknya mendorong keluarga penyandang disabilitas untuk mengajak anggota keluarganya tersebut memilih di pilgub Jabar dan pilbup Bandung Barat. 

"Kita terus melakukan sosialisasi agar tingkat partisipasi pemilih meningkat dans esuai target. Peran media juga diperlukan untuk sosialisasi kepada masyarakat Bandung Barat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement