REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korban tewas Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di danau Toba, Sumut, mendapat santunan dari PT Jasa Raharja. Hingga kini, baru satu korban yang ditemukan meninggal, yakni Tri Suci Ulandari (24), warga Aceh Tamiang, Aceh.
"Hari ini, kami, PT Jasa Raharja perwakilan Langsa sudah menyerahkan santunan kepada ahli waris korban sejumlah Rp50 juta," kata Kepala Urusan Humas PT Jasa Raharja, M Iqbal Hasanuddin, Rabu (20/6).
Iqbal mengatakan, tidak hanya untuk korban tewas, Jasa Raharja juga memberikan bantuan pengobatan bagi korban yang selamat. Sampai saat ini, ada 18 korban selamat yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
"PT Jasa Raharja sudah menerbitkan surat jaminan kepada rumah sakit. Sehingga korban tidak perlu lagi memikirkan duit perawatan," ujar dia.
Untuk diketahui, KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6) petang. Kapal itu dilaporkan tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapal kayu ini diduga tenggelam karena kelebihan muatan dan oleng diterjang ombak besar. Diduga masih ada ratusan penumpang yang hilang. n Issha Harruma