REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat M Iriawan akan menjalani masa jabatannya selama tiga bulan ke depan. Dia mengaku fokus pada tiga kegiatan selama memimpin pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
"Tugas skala prioritas yaitu mensuskeskan pilkada ini dan ini jadi taruhan saya dan memaksimalkan ini. Termasuk Asian Games nanti 13 venue. Saya harus mempersiapkan pelantikan Gubernur nanti sehingga nanti peralihan dari Pj ke gubernur bisa lancar," ujar Iriawan pada Republika, Selasa (19/6).
Meski begitu, penunjukannya yang menjadi kontroversi membuatnya harus meluruskan permasalahan tersebut. "Saya adalah bhayangkara sejati. Saya sebagai prajurit di perintahkan negara sebagai Pj dan juga tidak pernah terpikirkan dalam otak saya untuk jadi Pj Gubernur," jelasnya.
Iriawan tetap berpegang teguh dengan mempertaruhkan nama baik dan karirnya jika terbukti tidak netral. "Tapi saya akan menunjukan kepada negara, umum, dan warga Jawa Barat saya akan on the track bahwa saya akan memegang yang disumpahkan kemarin sewaktu pelantikan saya," jelasnya.
Dia mengaku tugasnya sebagai Pj Gubernur bukan sekedar jabatan. Jika disalahgunakan, maka nama keluarga besar dan karirnya yang selama ini dia bangun akan tercoreng.
"Jadi tenang saja percaya sama saya, saya siap dievaluasi dan saya siap dicopot saat saya nanti memimpin 3-4 bulan Jawa Barat," tegasnya.
Sebelumnya, Perwira Tinggi Polri yang juga Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol Mochamad Iriawan resmi dilantikan sebagai pejabat gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat habis pada 13 Juni 2018.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Iriawan sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka Bandung, Senin (18/6).
Pelantikan M Iriawan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Indonesia Nomor 106/P Tahun 2018 tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Masa Jabatan Tahun 2013-2018 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Jawa Barat.
"Sebelum saya mengambil sumpah jabatan, apakah saudara Komjen Pol Mochammad Iriawan bersedia dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat," kata Mendagri Tjahjo kepada Iriawan di atas mimbar Gedung Merdeka Bandung.
"Siap," ujar M Iriawan yang mengenakan pakaian dinas upacara berwarna putih.