REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Pejabat Gubernur Jawa Barat, Komjen Pol Mochamad Iriawan memberi pengarahan pada rapat koordinasi KPU Kabupaten/Kota di Hotel Crowne, Bandung, Selasa (19/6). Rapat dimulai pukul 8 malam, diawali dengan perkenalan Iwan sebagai Pj Gubernur Jabar.
Iwan menyampaikan, agenda menghadiri rapat tersebut merupakan agenda pertamanya sebagai PJ Gubernur Jabar. "Tugas saya sebagai PJ Gubernur, salah satunya mensukseskan pilkada jabar. Kita harus netral, sebab penyelenggara pilkada, dari KPU, ASN, TNI dan Polri, komponen pelaksana Pilkada harus netral," ujar Iwan.
Dia memberikan beberapa indikator keberhasilan Pilkada. "Tingginya partisipasi masyarakat, kalau banyak golput ya ga berhasil," jelasnya.
Indikator lainnya, Iwan menyampaikan proses pemungutan suara harus sukses, baik dari persiapan hingga penetapan hasil pemungutan suara. Dia mengimbau, seluruh komponen penyelenggara harus berkoordinasi dengan baik hingga Pilkada selesai.
"Berkaitan dengan tindak pelanggaran di Pilkada harus bisa dibedakan mana pelanggaran yang dilaporkan ke Bawaslu atau kejahatan umum langsung ke Kepolisian," jelasnya.
Rapat dilanjutkan dengan penyampaian tanya jawab dari Pj Gubernur dan peserta rapat yang hadir. Termasuk pemberian masukan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kendala Pilkada di masing-masing daerah pemilihan.