REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dahsyat! Mengagumkan! Menghibur! Ungkapan seperti itulah kira-kira yang keluar dari mulut para hadirin di acara Silaturahim Idul Fitri 1439 H yang diselenggarakan di Wisma Nusantara, kediaman resmi Duta Besar Indonesia di London, ketika mengomentari sejumlah seniman Sunda yang tampil di acara tersebut.
Seniman Sunda Iman Jimbot menjadi pengisi acara pertama. Tampil dengan dukungan tim seniman dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jimbot menampilkan musik khas Sunda berbasis kecapi, suling, degung, dan kendang.
Grup Jimbot membuka acara dengan membawakan sejumlah lagu Sunda Islami. Ada sajian lagu Subhanallah, Tahmid, dan Selamat Hari Lebaran. Pertunjukan kemudian berlanjut dengan membawakan komposisi untuk lagu Saleum dari Aceh, Overture, Fragile karya Sting yang dipadu dengan Kulu-Kulu Gancang, Tari Gawil, Ronggeng Gunung, Rampak Kendang, English Man in New York, dan tentu saja salah satu garapan unggulan Jimbot Madenda. Suasana meriah dengan alunan irama Tatar Parahyangan sangat jelas terdengar.
Pagelaran Jimbot dan timnya di London kali ini terasa sangat istimewa. Di tengah suasana Idul Fitri, Jimbot tampil memukai pengunjung yang bukan hanya warga Indonesia melainkan para mitra KBRI London. Tidak kurang dari 1600 orang yang hadir di acara Silaturahim ini seolah terkesima oleh penampilan Jimbot dan kawan-kawannya yang atraktif dan interaktif bersama para penonton. Jimbot berhasil membawa dan mengobati kerinduan warga Indonesia untuk mudik ke kampung halaman.