REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisaris Jenderal Polisi Muhamad Iriawan resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini akan memgemban jabatannya hingga pelatikan Gubernur Jawa Barat terpilih.
Iriawan menuturkan, kerja pertamanya sebagai Pj Gubernur Jabar akan melakukan konsolidasi. "Langkah pertama tentu kami akan ke dalam, merapatkan barisan ke semua SKPD yang ada, kepala dinas, asisten, kepala biro semua," jelasnya usai pelantikan, Senin (18/6).
Tidak hanya itu, dia akan bekerja sama dengan para Bupati dan Wali Kota, TNI serta Polri dalam mengamankan Jawa Barat di masa tenang Pilkada serentak. "Artinya berapa hari pada masa pencoblosan tanggal 27 akan berjalan dengan lancar," tegasnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjamin kenetralannya sebagai Pj Gubernur Jabar. Menurutnya, karier yang selama ini dia bangun dari bawah akan rusak jika dia tidak netral.
Dia meningingkan kariernya sukses di semua sektor, seperti saat berada di kepolisian. "Maka saya juga ingin berhasil di bidang pemerintahan, sehingga ada catatatn sejarah untuk saya, apabila saya sudah tidak ada, sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, sudah dipanggil jadi Pejabat Gubernur sebagai pejabat yang betul-betul on the track dengan peraturan yang ada," tegasnya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018, Ahmad Heryawan memberikan ucapan selamat bekerja bagi Iwan. Aher mengakui sosok Iwan mampu memimpin Jawa Barat dengan latar belakangnya sebagai mantan Kapolda Jawa Barat.
"Selamat berjuang melanjutkan pembangunan Jabar, semoga lancar dan tentu saja saya sebagai warga Jabar masih tetap untuk mencurahkan waktu untuk bersama-sama membangun Jabar," ujar Aher.
Aher memberikan pesan sederhana pada Iriawan. "Lanjutkan, beliau bertugas untuk melanjutkan pembangunan yang ada, sampai terpilihnya Gubernur terpilih definitif hasil pilkada," jelas Aher.