Senin 18 Jun 2018 12:10 WIB

H+3 Lebaran, Pengunjung Monas Mulai Berkurang

Pada H+2 kemarin, tercatat jumlah pengunjung mencapai 15 ribu orang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bayu Hermawan
Tugu Monumen Nasional (Monas) yang mulai diramaikan pengunjung pada H+1 Lebaran Idul Fitri 1439 H, Sabtu (16/6).
Foto: Rahayu Subekti/Republika
Tugu Monumen Nasional (Monas) yang mulai diramaikan pengunjung pada H+1 Lebaran Idul Fitri 1439 H, Sabtu (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Seksi Pelayanan UPK Monas, Endrati Fariani mengatakan pengunjung Monas hingga Senin (18/6) siang, pukul 11.00 WIB, mengalami penurunan yakni 3.000 orang. Setelah kemarin H+2 Lebaran, Ahad (17/6), jumlah pengunjung mencapai 15 ribu orang.

"Sekitar 3.000 orang (pengunjung Monas) sampai jam 11 ini. Kalau Senin kita tutup, tapi karena (hari ini) cuti bersama, jadi buka. Saya prediksi 10 ribu orang (prediksi jumlah pengunjung sampai hari libur terakhir)," ujar Endrati saat dikonfirmasi, Senin (18/6).

Monas memang masih menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat. Salah satu lokasi wisata favorit masyarakat adalah naik ke puncak Monas. "Transportasi mudah. Dia bisa di taman, tapi bisa juga ke museum (jadi ada wisata indoor dan outdoor). Titik favorit adalah puncak. Mereka yang sering ke Monas tapi belum ke atas pasti akan kembali," papar Endrati.

Puncak Monas memang menyuguhkan pemandangan indah yang menjanjikan, selain bisa melihat Gunung Salak yang letaknya jauh di perbatasan Jakarta-Bogor, masyarakat juga dapat melihat Kepulauan Seribu yang letaknya jauh di sebrang Jakarta Utara.

"Kalau hanya di cawan, hanya bisa melihat taman. Tapi kalau di puncak bisa keliatan Gunung Salak, Pulau Seribu, dan onrust keliatan dari Monas," jelasnya.

Untuk masuk ke Museum Monas dikenakan biaya untuk dewasa Rp 5.000, untuk mahasiswa Rp 3.000, dan untuk anak Rp 2.000. Sementara untuk lanjut naik ke Puncak akan dikenakan biaya tambahan lagi untuk dewasa Rp 10 ribu, untuk mahasiswa Rp 5.000, untuk anak Rp 2.000.

Agar masyarakat nyaman dalam mengunjungi kawasan Monas, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk melakukan pengamanan. "Pengamanan biasa dari dalam. Lalu dari Polres Jakpus selalu monitor. Kalau membludak, nanti Polres akan bantu," kata Endrati.

Ia mengimbau kepada seluruh pengunjung Monas agar tertib dan mematuhi aturan selama berkunjung di dalam Monas, termasuk salah satunya membuang sampah pada tempatnya. Karena untuk tenaga kebersihan Monas hanya berjumlah 30 orang, jumlah itu masih kurang jika pengunjung membludak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement