Senin 18 Jun 2018 06:30 WIB

Wisatawan Keluhkan Mahalnya Tarif Wisata Air Darajat

Wisatawan juga dibebankan dengan biaya parkir kendaraan di kawasan wisata Air Darajat

Wisata air Darajat. Kolam renang Darajat Pass Water Park / Puncak Darajat (Derajat Pass).
Foto: garutkab.co.id
Wisata air Darajat. Kolam renang Darajat Pass Water Park / Puncak Darajat (Derajat Pass).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah wisatawan mengeluhkan mahalnya tarif masuk objek wisata pemandian air panas di kawasan Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tarif yang mahal ini menimbulkan kesan kurang nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.

"Ya bayarnya lumayan mahal Rp 30 ribu per orang," kata Ute (35) wisatawan asal Bandung, Ahad (17/6).

Ia menuturkan, objek wisata kolam renang di Darajat sebaiknya tidak memasang tarif masuk yang terlalu membebani wisatawan. Selain tarif masuk, kata dia, wisatawan juga dibebankan dengan biaya parkir kendaraan di kawasan wisata tersebut.

"Rp 30 ribu kemahalan, kalau masuknya Rp 20 ribu cukup, bisa menjangkau semua kalangan," kata Ute yang berwisata bersama sejumlah anggota keluarganya itu.

Wisatawan lainnya asal Garut, Jafar mengatakan sama, tarif masuk kolam renang di kawasan Darajat terlalu mahal. Menurut dia, wisata tersebut seringkali dikunjungi secara berkelompok atau berkeluarga sehingga terlalu besar jika tarif masuknya Rp 30 ribu per orang.

"Biasanya yang datang banyakan, jadi kalau masuknya Rp30 ribu kemahalan, saya kira tempat wisata tersebut normal kalau masuknya Rp 20 ribu," katanya.

Menurut dia, fasilitas yang tersedia di tempat wisata air di kawasan Darajat sudah cukup baik dan banyak kolam renangnya. "Tempatnya lumayan banyak, kolamnya juga banyak," katanya.

Sementara itu, jalur wisata ke kawasan Darajat cukup padat, bahkan sesekali tersendat di pertigaan Samarang-Pasirwangi, Pasar Pasirwangi dan Pasar Samarang. Kawasan Darajat tersebut terdapat beberapa tempat kolam renang dengan menawarkan berbagai permainan air untuk menarik minat pengunjung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement