REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan sekitar 4000 porsi makanan untuk acara syawalan (open house) Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Acara syawalan akan digelar pada Kamis (21/6) mendatang.
"Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, jenis makanan yang disiapkan merupakan makanan tradisional yang ada di DIY antara lain nasi soto, nasi merah, bakmi Jawa dan aneka jenang (jenang sumsum, jenang monte, jenang biji salak)," kata Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Iswantoro pada Republika.co.id,
Dalam gelar griya yang akan dilaksanakan pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, diagendakan Gubernur DIY bersama GKR Hemas akan didampingi oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X beserta beserta GKBRAy Adipati Paku Alam X, Sekda DIY, Asisten di lingkup Setda DIY beserta beberapa pejabat eselon lainnya. "Diharapkan ASN (Aparatur Sipil Negara),TNI, POLRI dan pejabat di DIY maupun awak media massa di DIY dapat turut serta dalam acara yang diselenggarakan setiap tahun ini," kata Iswantoro.
Dikatakannya, karena hari pertama masuk kerja merupakan Hari Kamis Pahing, ASN Pemda DIY diwajibkan menggunakan pakaian adat Gagrak Ngayogyakarta, sedangkan masyarakat dimohon berpakaian sopan dan rapi. Sambil menunggu antrean untuk bersalaman dengan Gubernur DIY masyarakat akan dihibur kesenian tradisional Cokekan. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, setelah bersalaman masyarakat dapat minikmati aneka hidangan jajanan khas Yogyakarta.
Selain gelar griya di Kepatihan Yogyakarta, Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY juga akan melaksanakan serangkaian Syawalan ke kabupaten/kota di DIY, dengan jadwal sebagai berikut, Senin (25/6) di Pendopo Parasamya Bantul dimulai pukul 09.00WIB, Selasa (26/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman mulai pukul 09.00 WIB, Kamis (28/6) di Bangsal Sewoko Projo Gunungkidul dimulai pukul 10.00 WIB, Jumat(29/6) di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta dimulai pukul 09.00 WIB.
"Selanjutnya, Selasa (4/7) halal bihalal kembali digelar di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, tetapi kali ini halal bihalal dengan abdi dalem. Warga maupun pegawai yang hadir dalam gelar griya diharapkan antre dengan tertib, tidak berdesak-desakan untuk dapat bersalaman," ujarnya.