Sabtu 16 Jun 2018 17:56 WIB

Arus Kendaraan di GT Tol Palimanan Meningkat Hari Ini

Lonjakan mencapai 16.750 kendaraan pada Sabtu (16/6).

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/6).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kendaraan yang melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Gerbang Tol (GT) Palimanan pada Sabtu (16/6) mengalami peningkatan 89,6 persen dibanding kemarin, Jumat (15/6). Lonjakan terjadi dari 16.750 unit menjadi 31.765 unit kendaraan.

Data dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola ruas tol Cipali menyebutkan, rata-rata lalu lintas masuk GT Palimanan atau mengarah ke Jakarta adalah 834 kendaraan/jam. Sedangkan, jalur sebaliknya, dari arah Jakarta menuju Cirebon mencapai 3.136 kendaraan/jam.

General Manager Operational PT LMS Suyitno menjelaskan, kendaraan sepanjang arus mudik 2018 dari H-10 sampai dengan hari H+1 di shift 1 sebanyak 743.485 kendaraan. "Kumulatif ini meningkat 12,13 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 663.066 kendaraan," tuturnya kepada Republika, Sabtu sore.

Satu hari setelah lebaran, arus balik mulai terlihat di beberapa titik, termasuk di rest area. Menurut Suyitno, kondisi ini sudah diprediksikan sebelumnya.

Suyitno memprediksi, volume kendaraan arus balik akan terjadi di H+4 dan meningkat sebesar 15 persen dibanding tahun lalu. "Untuk mengantisipasinya, sebagaimana arus mudik, kami juga akan membagikan peta dan buku kuliner agar pengendara terpapar informasi yang lengkap sebagai alternatif jalur yang bisa ditempuh di luar tol," ujarnya.

Selain versi cetak, buku dan peta juga disediakan versi online-nya. Sebab, edisi cetak terbatas, sedangkan jumlah pengendara sangat banyak. Bagi yang belum mendapatkannya, bisa melihat informasi ini di gawai masing-masing.

Antisipasi lain yang dilakukan adalah memberlakukan contraflow ataupun one way dalam jam-jam tertentu. Rekayasa ini telah diterapkan sejak Kamis (14/6) yang bertujuan mengurangi kepadatan jalur mudik di beberapa titik. "Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara arah Jakarta yang perjalanannya terhambat karena kegiatan ini," ujar Suyitno.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan yang menyebabkan kepadatan di sekitar rest area, Suyitno mengimbau pengguna jalan tol Cipali sebaiknya tidak berhenti di bahu jalan. Meski berada di dekat rest area, menghentikan kendaraan di bahu jalan dapat membahayakan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement