Jumat 15 Jun 2018 13:08 WIB

Kapolri: 110 Terduga Teroris Ditangkap Pasca Teror Surabaya

Terduga teroris yang ditangkap berhubungan dengan aksi teror Surabaya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat mengunjungi Poskotis Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Kamis (14/6).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat mengunjungi Poskotis Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, hingga saat ini total terdapat 110 terduga teroris yang diamankankepolisian. Para terduga teroris tersebut ditangkap di lokasi yang berbedayakni di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah.

"Mengenai penanganan terorisme ada yang ditangkap di Jawa Timur ada lima (terduga). Berikut ada satu senjata apinya. Kemudian di Jawa Tengah, ada. Ini semua terkait yang di Surabaya. Jadi sampai hari ini yang sudah ditangkap 104 tambah 6 (terduga yang ditangkap di Blitar) berarti jadi 110," jelas Kapolri di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6).

Menurutnya, 110 terduga teroris yang ditangkap tersebut berhubungan dengan aksi terorisme di Surabaya. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal ini. "Saya enggak mau sebutkan. Nantilah kita sampaikan," ucapnya.

Tito pun menegaskan, meskipun hari ini masyarakat tengah berlibur merayakan hari raya Idulfitri, namun momentum ini justru dimanfaatkan oleh kepolisian untuk mengamankan para terduga teroris. "Yang jelas kita tetap bekerja meskipun masyarakat sedang berlibur kita justru menjadi puncak untuk mengamankan. Karena mengamankan adalah ibadah," jelasnya.

Baca juga: Kapolri Apresiasi Penangkapan Terduga Teroris Jelang Lebaran

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapanterhadap enam orang terduga teroris di dua wilayah berbeda di Jawa Timur padaRabu (13/6) dan Kamis (14/6). Penangkapan dilakukan di Tulungagung dan Blitar.

Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin menjelaskan, diwilayah Blitar sekurangnya ada lima orang terduga teroris yang diamankan.Sedangkan di Tulungagung hanya satu orang yang dibawa Tim Densus 88.

Dia mengatakan, bisasaja pelaku yang diamankan adalah bukan target operasi, tetapi kebetulan beradadi tempat kejadian perkara (TKP) saat peristiwa penangkapan. Namun sesuai SOP,lanjut dia, yang bersangkutan tetap dimintai keterangan.

Berdasarkan catatanyang ditemukan petugas di rumah salah satu pelaku di Kecamatan Talun, Blitar,mereka diduga akan menyerang Polsek Talun dan salah satu bank di Blitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement