Jumat 15 Jun 2018 11:15 WIB

Ratusan Sepeda Motor Ditindak pada Malam Takbiran

Tindakan ini diambil ketika polisi melakukan pengamanan malam takbiran di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Israr Itah
Kepadatan lalu lintas pada malam takbiran, di Alun-alun Kota Bandung, Jumat (24/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kepadatan lalu lintas pada malam takbiran, di Alun-alun Kota Bandung, Jumat (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menindak ratusan pengendara sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas, Kamis (14/5) malam. Tindakan ini diambil ketika polisi melakukan pengamanan malam takbiran di Kota Sukabumi.

"Alhamdulilah, secara umum rangkaian pengamanan malam takbiran di Kota Sukabumi dan sekitarnya berjalan aman dan lancar," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan Jumat (15/6). 

Ini disampaikan disela-sela selesai menjalankan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi.

Menurut Susatyo, pengamanan malam takbiran dengan pengerahan sebanyak 400 personel gabungan baik TNI, Polri, dan semua unsur terkait lainnya. Petugas menerapkan pola pengamanan yang cukup efektif dan mampu meredam gangguan kamtibmas yang ada selama malam takbiran.

Selain melayani masyarakat yang menikmati malam takbiran dengna keliling kota lanjut Susatyo, polisi juga melakukan penindakan terhadap pengendara yang berperilaku tidak layak di jalan. Misalnya menggunakan kendaraan bermotor dengan tiga penumpang atau motornya didesain tidak sesuai standar.

Hasilnya, ungkap Susatyo, ada sekitar 300 unit sepeda motor yang dilakukan penindakan dan penilangan. Termasuk penindakan terhadap beberapa aksi kekerasan. Polisi berhasil mencegahnya dengan menyita berbagai senjata tajam (sajam) di wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya.

Susatyo menuturkan, penindakan diperlukan karena kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar akan membahayakan pengendara dan pengguna jalan. Khususnya utuk mencegah adanya korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement