Jumat 15 Jun 2018 08:22 WIB

PLN Listriki Dua Lokasi di Pulau Sumbawa

Jaringan listrik di wilayah terpencil ini bagian dari Program Listrik Masuk Desa

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
PLN Wilayah NTB mengoperasikan kabel laut dan penyalaan listrik serentak di Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis (14/6).
Foto: Dok Humas PLN NTB
PLN Wilayah NTB mengoperasikan kabel laut dan penyalaan listrik serentak di Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Selama Ramadhan, PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil melakukan penyambungan listrik ke dua lokasi terpencil di Pulau Sumbawa, yaitu di Desa Lebin, Kabupaten Sumbawa dan Dusun Boa, Desa Pasir Putih, Kabupaten Sumbawa Barat.

"Total 300 kepala keluarga yang berada di dua lokasi tersebut kini dapat menikmati listrik dari PLN," ujar General Manager PLN Wilayah NTB Rudi Purnomoloka di Mataram, NTB, Kamis (14/6).

Rudi menjelaskan, Desa Lebin terletak di sebelah barat Kabupaten Sumbawa dan berjarak sekitar 90 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sumbawa.

"Karena jaraknya yang cukup jauh dari jaringan listrik yang tersedia, PLN menggunakan sistem isolated dengan menggunakan mesin pembangkit berkapasitas 280 kilo Watt (kW) untuk melistriki Desa Lebin," lanjut Rudi.

Rudi menyampaikan, pembangunan jaringan listrik di wilayah terpencil ini dilakukan melalui Program Listrik Desa (Lissa). Untuk melistriki Desa Lebin, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 14,76 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2,24 kms, dan gardu berkapasitas 100 kVA.

Kepala Desa Lebin, Muhammad Arsyad, mengungkapkan rasa syukur atas masuknya listrik. Menurutnya ini menjadi kado terindah bagi masyarakat Desa Lebin, khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Mungkin ini yang dinamakan rezeki, mau lebaran, listrik kami menyala. Meskipun baru 12 jam, masyarakat bahagia karena malam kami sudah bebas dari gelap berkat adanya listrik dari PLN. InsyaAllah kami bisa menyambut lebaran lebih gembira," ujar Arsyad.

Sementara untuk melistriki Dusun Boa, PLN membangun JTM sepanjang 0,85 kms, JTR sepanjang 0,7 kms, dan 1 gardu berkapasitas 100 kVA. Berbeda dengan Desa Lebin, kelistrikan di Dusun Boa sudah masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumbawa.

Rudi menegaskan komitmen PLN akan terus bekerja keras untuk melistriki seluruh pelosok nusantara.

"Saya berharap dengan hadirnya dapat meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat," ucap Rudi.

Hingga akhir 2017, rasio elektrifikasi di Provinsi NTB telah mencapai 85,10 persen, dari target sebesar 80,10 persen. Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, pada 2018, melalui program listrik desa, PLN berencana melistriki 77 dusun yang ada di Provinsi NTB.

"Harapannya, pada akhir 2018, rasio elektrifikasi mencapai 93,52 persen dan telah mencapai 100 persen pada 2020," kata Rudi menambahkan.



Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement