REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebun Raya Bogor (KRB) bersiap menyambut libur Lebaran 2018. Persiapan yang dilakukan seperti menambah fasilitas yang akan melayani pengunjung selama berada Kebun Raya Bogor.
"Persiapan tentu ada, di antaranya pembenahan, penyiapan petugas, dan layanan Wi-Fi gratis untuk pengunjung," kata Kepala Subbidang Kerja Sama dan Pusat Informasi PKT Kebun Raya-LIPI Rosniati Apriani Risna di Bogor, Kamis (14/6).
Pembenahan sarana publik yang dilakukan seperti penambahan loket, pemasangan CCTV, revitalisasi taman tematik, dan perbaikan beberapa bagian sarana dan prasarana. "Seperti pengecatan dan perbaikan jalan kecil," katanya.
Selain menyiapkan sarana dan prasaran, manajemen Kebun Raya Bogor menyiapkan tenaga petugas layanan publik, meliputi loket ticketing, keamanan, tenaga kesehatan dan ambulans. "Kami memastikan pengunjung berasa aman dan nyaman selama berlibur di KRB," katanya.
Ia mengatakan, selama libur Idul Fitri 1439 Hijriyah ini, pengunjung Kebun Raya Bogor dapat menikmati layanan Wi-Fi gratis yang tersebar di 27 titik dalam area Kebun Raya. Risna menyebutkan layanan Wi-Fi publik ini telah diresmikan pada Hari Jadi Kebun Raya Bogor ke-201 pada 18 Mei 2018.
Ia menjelaskan untuk pemasangan fasilitas Wi-Fi publik ini Kebun Raya Bogor bekerja sama dengan Google CBN. Lokasi Wi-Fi publik paling banyak di lapangan dekat Tugu Dua Abad Kebun Raya Bogor.
Pemilihan lokasi tersebut karena merupakan lokasi favorit pengunjung Kebun Raya Bogor. Selain itu, lokasi lainnya sekitar kolam teratai raksasa dan sekitar Ecodome.
Juga di area lain seperti Museum Zoologi, Taman Teijsmannm dan halaman Geust House Nusa Indah tempat penangkaran anggrek. Layanan Wi-Fi publik ini setiap access point name (APN) atau nama titik akses Wi-Fi publiknya memiliki jangkauan 20 sampai 30 meter.
Selain untuk menambah layanan di Kebun Raya Bogor, fasilitas Wi-Fi publik ini mendorong meningkatnya pengoperasian aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor dari ponsel pengunjung. "Semoga pengunjung dapat menggunakan fasilitas Wi-Fi publik ini secara bijak, terutama untuk mengoperasikan aplikasi jelajah Kebun Raya Bogor," katanya.
Aplikasi mobile Jelajah Kebun Raya Bogor telah diluncurkan pada 2017. Aplikasi ini bertujuan mempermudah dan memandu pengunjung mencari informasi maupun point of interest yang bisa dikunjungi, lengkap dengan jalur dan jarak tempuhnya.
"Ada navigasinya untuk mencapai fasilitas umum terdekat, seperti toilet, tempat shalat dan tempat makan," katanya.
Menurut dia, aplikasi tersebut juga sedang direplikasi untuk diterapkan di kebun raya yang lain juga, seperti Kebun Raya Cibodas dan kebun raya daerah lainnya. "Satu aplikasi untuk semua kebun raya di Indonesia. Namanya sebentar lagi diluncurkan menjadi Jawara, kepanjangan dari jelajah belajar dan wisata di kebun raya Indonesia," kata Risna.