Kamis 14 Jun 2018 15:35 WIB

Program 'Pahlawan Ekonomi' Risma akan Diadopsi Puti

Program ini bisa mengangkat warga tidak mampu menjadi pelaku usaha sukses.

Wali Kota Jatim Tri Rismaharini bersama dengan Gus Ipul dan Puti Guntur, saat hadir dalam acara 'Saur Bersama',  Ahad (10/6).
Foto: istimewa
Wali Kota Jatim Tri Rismaharini bersama dengan Gus Ipul dan Puti Guntur, saat hadir dalam acara 'Saur Bersama', Ahad (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  - Calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno akan melebarkan program 'Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda', yang telah berjalan sukses di Kota Surabaya.

“Nanti Bu Risma yang akan jadi konsultan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda di level Jawa Timur,” kata Puti di Kota Surabaya, Kamis (14/6).

Menurut Puti, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menginisiasi program Pahlawan Ekonomi, sejak beberapa tahun lalu. Program ini telah berhasil mengangkat warga tidak mampu menjadi pelaku usaha sukses.

“Pahlawan Ekonomi memang dimulai dari kondisi kemiskinan. Harus ada tambahan penghasilan di keluarga, terutama dari ibu-ibu,” kata Risma.

Program ini praktis tidak mengambil dana APBD Kota Surabaya. Melainkan membuka keterlibatan perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN. Dengan cara memberi berbagai bentuk pelatihan, pendampingan dan bantuan akses pasar.

Sedang program Pejuang Muda bagi anak-anak muda. Mereka dilatih untuk memiliki bisnis rintisan. Di usia muda, mereka juga membuka jejaring sosial, termasuk memanfaatkan media sosial.

Cawagub Puti Guntur Soekarno tertarik mengadopsi terobosan Wali Kota Risma itu, dengan menerapkan di daerah-daerah lain. “Jika Gus Ipul dan saya terpilih, kami akan menerapkan keberhasilan itu di daerah-daerah lain. Dan Bu Risma akan mendampingi,” kata Puti.

Pendampingan Walikota Risma sangat dibutuhkan, kata Puti, karena telah memiliki ‘best practice’ di Kota Surabaya. “Adalah betul, angka kemiskinan di Jawa Timur harus ditangani, dengan kebijakan tepat, serta tidak melulu mengandalkan APBD Jawa Timur. Melainkan, dengan melibatkan perusahaan-perusahaan swasta dan BMUN,” kata Puti.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement