Kamis 14 Jun 2018 14:40 WIB

Penukaran Uang Lebaran di Sumbar Capai Rp 2,98 Triliun

Selama Ramadhan 2018 BI Sumbar menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 3,8 triliun

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Pegawai Bank Indonesia menyiapkan uang baru di loket mobil kas keliling Bank Indonesia, saat pembukaan layanan penukaran uang di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/5).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pegawai Bank Indonesia menyiapkan uang baru di loket mobil kas keliling Bank Indonesia, saat pembukaan layanan penukaran uang di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Realisasi nominal penukaran uang pecahan kecil yang dibuka oleh Bank Indonesia Sumatra Barat (BI Sumbar) hingga Jumat (8/6) atau periode terakhir penukaran uang, tembus Rp 2,98 triliun. Kepala Perwakilan BI Sumbar Endy Dwi Tjahjono menjelaskan, capaian angka tersebut sudah termasuk penarikan perbankan, penukaran di halaman kantor BI Sumbar, dan seluruh kegiatan kas BI Sumbar terhitung sejak 21 Mei sampai 8 Juni 2018.

 

"Angka ini sudah final untuk keseluruhan penukaran uang selama jelang Lebaran," ujar Endy, Kamis (14/6).

 

Selama Ramadhan dan Lebaran 2018 ini, BI Sumbar menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 3,8 triliun dengan pecahan uang kertas Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu serta uang logam pecahan Rp 500 sampai dengan Rp 1.000.

 

Endy menyebutkan, layanan penukaran untuk masyarakat umum di Kantor BI Sumbar bekerja sama dengan Bank Nagari, BRI, BNI, Mandiri, dan BCA. Tak hanya di ibu kota provinsi, BI Sumbar juga akan membuka layanan penukaran di luar Kota Padang. 

 

Pelayanan di Bukittinggi dan Payakumbuh sudah dibuka pada 2 Juni 2018, sementara Kota Pariaman dan Kota Solok dilakukan bersamaan pada 9 Juni 2018 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement