REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika mengimbau masyarakat tidak melakukan takbir keliling. Pada malam menjelang Idul Fitri 1439 Hijriyah, warga diharapkan berkegiatan di masjid dan tidak turun ke jalan.
"Saya tidak melarang, tetapi sebaiknya dilakukan di masjid saja," ujar Dicky, Kamis (14/6).
Pasalnya, pihak kepolisian khawatir pelaksanaan takbir keliling berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab, peserta takbir keliling lazimnya menggunakan truk atau mobil bak terbuka.
Alasan lain, pawai takbir selalu melibatkan massa yang tidak sedikit dan bisa menimbulkan kans terjadinya aksi tawuran. Warga yang tetap ingin melangsungkan takbir keliling diminta melapor kepada pihak kepolisian terlebih dahulu.
"Lapor dulu ke Polsek, nanti polisi yang merekomendasi boleh atau tidak," ungkapnya.
Polres Bogor menyiagakan 3.000 personel gabungan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Tim terdiri dari anggota kepolisian, TNI, Sat Pol PP, DLLAJ, dan sukarelawan yang tersebar di pos keamanan serta pos siaga dan pengatur (gatur) di wilayah Kabupaten Bogor.