Rabu 13 Jun 2018 20:15 WIB

Aher Resmi Akhiri Jabatan Gubernur Jawa Barat

Selama 10 tahun, Aher bersama Pemprov Jabar meraih 281 penghargaan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ratna Puspita
Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Ahmad Heryawan menyampaikan pidato terakhirnya seusai menyerahkan tugas atau memori jabatan kepada Plh Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/6). Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Iwa Karniwa sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Ahmad Heryawan menyampaikan pidato terakhirnya seusai menyerahkan tugas atau memori jabatan kepada Plh Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/6). Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Iwa Karniwa sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ahmad Heryawan (Aher) telah resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat mulai Rabu (13/6) hari ini. Kursi kepemimpinan beralih untuk sementara kepada Pelaksana harian (Plh) Iwa Karniwa. 

Masa peralihan tersebut ditandai dengan upacara penyerahan memori jabatan yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (13/6). Hadir dalam acara tersebut, Wagub Jabar non-aktif Dedi Mizwar, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besarharto Karyawan, Mantan Gubernur Jabar Danny Setiawan dan para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.

Dalam sambutannya, Aher mengaku tak terasa sudah 10 tahun berjuang untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Provinsi Jawa Barat. Kerja keras tersebut berhasil menorehkan 281 penghargaan dari berbagai pihak.

"Alhamdulillah banyak prestasi yang telah diraih. Ini bukan prestasi pribadi, tetapi berkat upaya bersama seluruh pihak," ujar Aher.

photo
Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Ahmad Heryawan (kanan) didampingi Wakil Gubernur Deddy Mizwar (tengah) dan Pelaksana Harian Gubernur Jabar Iwa Karniwa (kiri) menghadiri Penyerahan Tugas atau Memori Jabatan Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/6). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Aher mengatakan dari sisi makro, PDRB dan investasi Jabar terus meningkat. Begitupun IPM yang meroket dari ranking 16 pada 2008 menjadi posisi 10 secara nasional dan bahkan mengalahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu, kata dia, Pemprov juga berhasil tujuh kali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Aher juga menerima penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden atas kinerja tertinggi selama tiga tahun beruntun.

Meski meraih banyak prestasi, Aher mengaku masih banyak masalah yang belum terselesaikan. Pada akhir sambutan, Aher mewakili keluarga juga Deddy Mizwar meminta maaf karena banyak kesalahan selama memimpin. 

"Saya mohon maaf karena masih banyak kekurangan. Tidak ada yang sempurna, dan hanya dengan kebersamaan semua bisa sempurna," katanya.

Terima kasih, Aher

photo
Ratusan karangan bunga bertulisakan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) diakhir masa jabatannya terpasang, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (12/6). (Republika/Edi Yusuf)

Iwa mewakili jajaran Pemprov Jabar menyampaikan apresiasi pada Aher atas pengabdian, dedikasi, karya, prestasi, dan dharma baktinya selama menjabat gubernur. “Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya pada Pak Ahmad Heryawan dan Pak Deddy Mizwar atas pengabdiannya selama ini,” kata dia.

Iwa mengatakan, selama Aher memimpin dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018, ada banyak kemajuan dan prestasi di Jawa Barat, di antaranya meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ia menyebutkan, beberapa indikator lainnya juga mengalami kenaikan. 

Indikator tersebut, yakni Skala Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Pemerintahan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia menambahkan tingkat pengangguran terbuka Jawa Barat dan kemiskinan juga mengalami penurunan. 

Selama sepuluh tahun ini, dia mengatakan, banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan seperti pembangunan sarana pendidikan, kesehatan, dan jalan tol. Infrastruktur yang cukup monumental, yaitu Waduk Jatigede dan Bandar Udara Internasional Kertajati.

Selain itu, Iwa mengatakan, pada periode ini pula, Jawa barat berhasil meraih 281 penghargaan, termasuk Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Republik Indonesia. Ia pun berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Jawa Barat dapat terus meningkatkan prestasi ini.

Ia berharap ASN di Jabar meningkatkan motivasi, semangat, integritas, dan soliditas. Selain itu, ASN juga harus terus meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan tugas pembangunan di Jawa Barat.

“Jangan pernah merasa puas teruslah memberikan karya terbaik bagi Jawa Barat sehingga kemajuan pembangunan dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Jawa Barat,” katanya.

photo
Serah terima tugas Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan (kiri) kepada Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat Iwa Karniwa (kanan), di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/6). (Republika/Edi Yusuf)

Iwa pun, meminta doa dan dukungan dari masyarakat atas tugas sebagai Plh. “Hari ini saya resmi menjalankan tugas sehari-hari Gubernur Jawa Barat,” katanya.

Iwa memfokuskan pada sejumlah agenda penting jangka pendek seperti lebaran, arus balik, dan cuti bersama. Iwa sudah meminta dinas perhubungan, Satpol PP, dinas kesehatan, dan bina marga untuk memberikan layanan terbaik. 

“Kami juga terus lakukan koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dan lain-lain, katanya.

Kedua, kata dia, konsolidasi di internal pemprov terkait tugas-tugas yang tengah berjalan, penyerapan anggaran, dan efektivitas roda organisasi. “ASN Pemprov Jabar itu kompak dan solid, kita jaga kondisi yang sudah baik ini. Mari merapatkan barisan,” katanya.

Terakhir, kata dia, memantau dan menjamin agar agenda Pilgub Jabar hingga penetapan gubernur-wakil gubernur terpilih berlangsung dengan aman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement