Rabu 13 Jun 2018 16:28 WIB

Pemprov DKI: Tidak Ada Kegiatan Malam Takbiran di Monas

Saat lebaran Monas dibuka tapi waktunya tidak seperti biasanya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Monas
Foto: Antara/Genadi Adha
Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Seksi ketertiban Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) Yayang Kustiawan menyatakan tidak ada kegiatan khusus yang akan dilaksanakan di Monas saat malam takbiran. Pernyataan ini sesuai dengan imbauan dari Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Orang kedua di Jakarta ini sebelumnya memang menyatakan larangan mengadakan takbiran di sekitaran Monas. "Untuk malam takbiran, kita tidak ada kegiatan. Hanya buka seperti biasa dengan pengamanannya," ujar Yayang kepada Republika.co.id di kawasan Monas, Rabu (13/6).

Hal ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hingga tahun lalu, kawasan disekitar Monas masih diizinkan untuk melakukan kegiatan malam takbir. Namun tahun ini baik di dalam maupun sekitaran Monas tidak ada kegiatan apapun.

Untuk pengamanan, Yayang menyebut tidak melakulan penambahan atau pengetatan keamanan. Pihaknya hanya mengandalkan keamanan dari pihaknya dan kepolisian setempat.

"Untuk pengamanan kita dari pamdal (security Monas) dan koordinasi polisi setempat. Tidak ada pengamanan lebih," lanjutnya.

Saat hari H lebaran, Monas tetap dibuka namun berbeda dari jadwal biasanya. Pengunjung bisa datang mulai pukul 11:00 hingga 22:00 WIB. Jam buka akan kembali normal pada H+1 yaitu pukul 08:00 hingga 22:00 WIB.

Pembatasan pengunjung yang ingin naik keatas pun diberlakukan. Jika biasanya pada pagi hari kuota pengunjung 2.500, di hari H dan sesudahnya jumlah pengunjung dikurangi menjadi 2.000 saja.

"Jumlah pengunjung yang mau naik ke tugu kita kurangi. Kalau pagi kuotanya 2.000 pengunjung, sore 500. Ini karena Senin kemarin yang harusnya kita tutup untuk perawatan dan perbaikan, nah itu nggak. Senin kemarin kita tetap buka," lanjutnya.

Pembatasan pengunjung ini juga melihat kapasitas yang mampu ditampung oleh lift di dalam Monas. Rata-rata lift tersebut sekali jalan hanya mampu menampung 11 hingga 14 orang.

Selain itu jangka waktu pengunjung diatas juga dibatasi. Pengunjung hanya diizinkan berada diatas selama maksimal tiga jam.

Loket tiket menuju tugu dibagi menjadi dua, pagi dan sore. Loket pagi sejak pukul 08:00 sementara loket sore dibuka pukul 17:30.

"Kalau untuk ke tugunya sudah ditutup, pengunjung berarti cuma bisa ke Museum dan Cawan. Atau mungkin nanti menikmati air manjur, " lanjutnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement