Sabtu 16 Jun 2018 05:30 WIB

Sleman Targetkan Kunjungan 350 Ribu Wisatawan

Objek wisata alam masih menjadi destinasi unggulan saat musim libur Lebaran 2018

Kawasan wisata Sleman. Ilustrasi
Foto: pariwisata.slemankab.go.id
Kawasan wisata Sleman. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan kunjungan 350 ribu wisatawan saat libur Lebaran tahun ini. Jumlah kunjungan 350 ribu wisatawan ini diharapkan bisa tercapai selama kurun waktu 11 Juni hingga 20 Juni 2018.

"Target tersebut sama seperti target kunjungan wisatawan pada libur Lebaran tahun lalu," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Sudarningsih awal pekan ini.

Menurut dia, destinasi unggulan pada lebaran tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya yakni objek-objek wisata alam. "Kaliurang dan lereng Merapi (Volcano tour) masih menjadi andalan, ditambah lagi dengan destinasi baru seperti Taman Tebing Breksi di perbukitan Prambanan," katanya.

Ia mengatakan, destinasi wisata Sleman yang diunggulkan selama musim liburan di antaranya kawasan wisata Kaliurang yang meliputi Tlogo Putri, Taman Rekreasi Anak, Gardu Pandang Kaliurang, Museum Ullen Sentalu. "Kemudian Museum Gunungapi Merapi (MGM), Museum Monjali, Museum Dirgantara Mandala, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, serta desa-desa wisata," katanya.

Sudarningsih mengatakan, keberadaan destinasi baru yaitu Agrowisata Bhumi Merapi, Sindu Kusuma Edupark dan Jogja Bay Water Park dipastikan akan mendukung pencapaian target tersebut. "Selain itu di Candi Prambanan dan Ratu Boko juga diagendakan pertunjukan aneka kesenian tradisional selama libur lebaran.

Ia mengatakan, "Tourist Information Center" di objek wisata Tlogo Putri di Kawasan Kaliurang tetap beroperasi dan ada piket/monitoring untuk membantu wisatawan yang membutuhkan informasi tentang pariwisata.

"Di TIC Kaliurang ini telah pula disiapkan informasi-informasi terkait pariwisata seperti peta, brosur, leaflet, banner, dan buku tamu. Tidak hanya informasi terkait destinasi wisata di Kaliurang dan Sleman pada umumnya, tetapi juga di DIY dan juga informasi tentang penginapan, hotel, home stay desa wisata maupun restoran dan rumah makan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement