Selasa 12 Jun 2018 17:01 WIB

Penggunaan Kendaraan Pribadi Menurun Pada Mudik 2018

Kementerian Perhubungan juga mengklaim kecelakaan menurun di 2018

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah pengendara mobil melintasi ruas jalan tol Solo-Ngawi di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, 19 Juni 2017. Pada H-6 Lebaran, PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) mulai membuka jalan fungsional tol Solo-Ngawi sepanjang 64 kilometer sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2017 guna mengurai kemacetan di jalan utama.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah pengendara mobil melintasi ruas jalan tol Solo-Ngawi di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, 19 Juni 2017. Pada H-6 Lebaran, PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) mulai membuka jalan fungsional tol Solo-Ngawi sepanjang 64 kilometer sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2017 guna mengurai kemacetan di jalan utama.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada penurunan penggunaan kendaraan pribadi pada musim mudik tahun ini. Hal tersebut baik penggunaan kendaraan roda empat atau sepeda motor.

"Untuk mudik menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah ada angka yang menggembirakan karena peetumbuhan roda empat dan dua itu turun," kata Budi di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/6).

Tak hanya itu, menurut Budi kejadian kecelakaan lalu lintas juga terbilang menurun. Sementara itu, banyak kendaraan pemudik yang terpantau memiliki kecepatan waktu tempuh yang meningkat saat arus mudik tahun ini.

Dengan begitu, Budi menilai kepadatan kendaraan pada arus mudik tahun ini terpantau menurun sehingga arus mudik terbilang lancar hingga hari ini (12/6). "Jadi semua itu menunjukan sesuatu yang baik para arus mudik tahun ini," ujar Budi.

Kelancaran arus mudik di jalur darat, menurut Budi ada pengaruhnya karena pemilihan moda transportasi lain. Dia mengatakan jadwal penerbangan dari Jakarta selama empat hari terakhir ini mengalami kenaikan kurang lebih 14 persen.

Dengan melihat adanya penurunan penggunaan kendaraan roda empat dan roda dua, Budi menuturkan ada kemungkinan banyak pemudik yang memilih pergantian jenis transportasi. "Bus juga bertambah, mudik gratis juga bertambah, dan juga angkutan kapal mudik gratis," ungkap Budi.

Budi memastikan pemerintah memang berupaya untuk menyediakan angkutan Lebaran 2018 dengan baik karena Presiden Joko Widodo juga memerintahkan hal tersebut. Selain itu, kata dia, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga berkoordinasi menyiapkan prasarana mudik tahun ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement