Selasa 12 Jun 2018 14:00 WIB

Jokowi Instruksikan Menlu Prioritaskan Isu Palestina

Kepercayaan dunia adalah tanggung jawab yang harus ditunaikan dengan baik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indonesia telah terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) periode 2019-2020. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memprioritaskan isu Palestina saat duduk di DK PBB.

"Secara khusus saya berpesan kepada Menlu untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina. Isu Palestina akan menjadi prioritas bagi Indonesia dalam DK PBB," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).

Selain itu, Jokowi juga meminta Menlu agar mempersiapkan Indonesia dengan baik saat duduk di Dewan Keamanan PBB mulai 1 Januari 2019 mendatang.  "Kepercayaan dunia ini adalah tanggung jawab yang harus kita tunaikan dengan baik," tambahnya.

Dari pemilihan anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia memperoleh dukungan yang signifikan yakni sebanyak 144 suara dari 190 suara. Jokowi pun mengapresiasi kerja keras dari pemerintahan, baik dari diplomat serta setiap pertemuan antar negara sahabat.

"Dari setiap pertemuan kita dengan Kepala Negara dengan Kepala Pemerintahan, dengan negara-negara sahabat, kita selalu mengangkat isu pencalonan Indonesia di DK PBB ini dan kita selalu meminta dukungan dari negara-negara sahabat," ujar Jokowi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, Indonesia akan terus memperjuangkan dan menjadikan prioritas isu kemerdekaan Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Hal ini, kata dia, sesuai dengan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Menurut dia, dukungan Indonesia kepada isu Palestina tersebut justru semakin kuat.

"Jadi sekali lagi saya ingin tekankan, tidak ada perubahan atau bahkan justru terjadi penebalan keberpihakan Pemerintah Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam berjuang untuk merebut hak-hak Palestina," kata Retno di Istana Kepresidenan Bogor.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement