Senin 11 Jun 2018 17:09 WIB

JSS, Satu Aplikasi Berisi Banyak Layanan di Kota Yogyakarta

Aplikasi ini dibuat dengan konsep Single ID, Single Window, dan Single Sign On.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Aplikasi JSS.
Foto: Yusuf Assidiq.
Aplikasi JSS.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah meluncurkan aplikasi canggih bernama Jogja Smart Service atau Jogja Siap Solusi (JSS). Aplikasi ini digadang-gadang bakal menjadi andalan masyarakat Kota Yogyakarta.

JSS merupakan besutan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kota Yogyakarta. Peluncurannya dilakukan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, tepat pada hari jadi Pemkot Yogyakarta ke7-1 pada Kamis (7/6) lalu.

"Momen ini merupakan satu lompatan besar bagi Pemkot Yogyakarta, dalam upaya memberikan layanan secara prima kepada masyarakat Kota Yogyakarta," kata Heroe, kepada Republika.co.id, saat buka bersama media-media Pemkot Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ia menilai, melalui JSS masyarakat cukup mengakses satu aplikasi untuk bisa memperoleh berbagai layanan yang dibutuhkan. Pasalnya, seluruh sistem informasi dari tiap-tiap organisasi perangkat daerah disatukan dalam aplikasi tersebut.

Mulai dari penyampaian keluhan, permohonan perizinan, sampai layanan kegawatdaruratan. Berbasis Android, aplikasi mengintegrasikan berbagai layanan sistem informasi yang sudah ada ke dalam aplikasi praktis.

Heroe menerangkan, JSS dibuat dengan konsep Single ID, Single Window, dan Single Sign On. Dengan konsep itu, masyarakat tentu akan termudahkan karena akan menyatukan berbagai layanan publik di e-government.

"Kita tdak perlu log in berkali-kali dan menginstal banyak aplikasi layanan, cukup menggunakan satu aplikasi saja untk semua layanan Pemkot Yogyakarta yaitu Jogja Smart Service," ujar Heroe.

Untuk itu, ia berharap, semua masyarakat yang sudah memiliki telepon pintar agar segera mengunduh aplikasi JSS tersebut di Play Store. Heroe turut mengimbau agar semua OPD segera membentuk tim adminnya masing-masing.

Tujuannya, lanjut Heroe, agar segera bisa memberikan respons secara cepat dan memuaskan kepada pengguna-pengguna aplikasi JSS. Paling tidak, ia menekankan, dua jam setelah ada laporan sudah ada aksi pelayanan.

Plt Kepala Diskominfo Kota Yogyakarta, Tri Hastono, menambahkan  JSS merupakan satu pengembangan layanan pengaduan, informasi, dan keluhan yang dimiliki Pemkot Yogyakarta sejak 2003. Ia berharap, aplikasi ini semakin memudahkan masyarakat mendapat layanan.

"Jika duu hanya bisa diakses melalui telepon, email, atau pesan singkat, JSS ini akan memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan," kata Tri.

Aplikasi JSS sendiri menuntut seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Yogyakarta untuk bisa memberikan respons terbaiknya. Terutama, kepada keluhan atau permohonan layanan yang masuk dari masyarakat Kota Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement