REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan harga daging sapi di Pasar Senen naik sekitar lima persen. Menurut dia, kondisi tersebut terjadi karena perilaku para pedagang yang suka menaikkan harga.
"Rata-rata pedagang kalau saya bilang, kok tinggi jualnya? 'Iya Pak, setahun sekali'," kata Sandiaga di Pasar Senen, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/6).
Padahal, kata dia, suplai daging sapi yang ada sebenarnya mencukupi. Di Kramatjati misalnya, suplai daging sapi dinilai aman. Namun, para pedagang terbiasa menaikkan harga pada H-5 Lebaran. "Nah ini yang kita ingin ubah perilaku dari pedagang dan pembeli juga," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, secara umum harga barang-barang pokok terpantau stabil. Namun, ada beberapa komoditas yang perlu diwaspadai karena mengalami kenaikan harga cukup signifikan, yaitu cabai keriting, cabai merah keriting, dan daging ayam.
Menurut penelusuran Republika.co.id di laman infopangan.jakarta.go.id, beberapa barang memang mengalami kenaikan harga signifikan. Daftar harga Senin (11/6) menunjukkan harga cabai merah keriting ada di angka Rp 37.651 per kilogram atau naik Rp 2.046. Harga cabai rawit merah mencapai Rp 40.930 per kilogram atau naik Rp 1.581. Harga daging kambing terpantau Rp 113.965 per kilogram atau naik Rp 1.034.
Sandiaga mengatakan akan menambah jumlah pasokan dalam beberapa hari ke depan. Menurutnya, ia akan mengupayakan pula kerja sama dengan Menteri Perdagangan, para pengepul, dan pemasok untuk memastikan distribusi lancar.
"Kita ingin harga-harga stabil ke depan," ujar dia.