REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Bagi sebagian besar masyarakat, mudik menjadi salah satu momen membahagiakan. Namun, jangan sampai momen itu menurunkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah yang ditinggal mudik, terutama dalam jangka waktu lama.
Seperti diungkapkan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya baru baru ini. Ia mengimbau warga yang mudik tetap waspada sebelum meninggalkan rumah, terutama terhadap aksi maling dan kebakaran.
"Jadi pastikan keamanan rumah saat ditinggal mudik Lebaran agar mencegah hal-hal tak diinginkan terjadi," katanya di Banjarbaru, Ahad (10/6).
Untuk itu, Kelana meminta agar penghuni rumah bisa mengecek aliran listrik dan gas karena hubungan arus pendek listrik dan kebocoran gas sering jadi biang keladi penyebab kebakaran di rumah kosong.
"Jangan lupa mematikan saklar dan perleng yang memiliki banyak sambungan dan melepas kabel dari stop kontak. Kemudian lepas regulator dari tabung gas, dan periksa apakah ada kebocoran sewaktu regulator di lepas," paparnya mengingatkan.
Sebelum pergi, juga bisa meminta tolong pada tetangga yang tidak mudik, atau petugas keamanan untuk mengawasi rumah.
"Sebaiknya juga melapor kepada Ketua RT atau Bhabinkamtibmas, sehingga nanti petugas mengetahui mana saja perumahan yang banyak kosong ditinggal mudik guna meningkatkan patroli di wilayah setempat," jelas Kelana.
Sedangkan bagi warga yang ingin menitipkan sepeda motor, Polres Banjarbaru dan seluruh Polsek juga siap dijadikan tempat penitipan guna mencegah aksi curanmor, maka kala ditaruh di rumah kosong.
"Kami berharap momen Lebaran Idul Fitri tahun ini menjadi kebahagiaan bagi semua umat muslim tanpa diganggu aksi kriminalitas dan Polres Banjarbaru siap memberikan pengamanan dan pelayanan maksimal kepada warga yang membutuhkan bantuan dan sebagainya," ujar Kelana.