Jumat 08 Jun 2018 17:27 WIB

Mobil Melintas di Tol Cikampek Dilempari Batu, Satu Tewas

Polisi memburu pelempar batu ke arah mobil yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Andri Saubani
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto tinjau lokasi pelemparan batu oleh orang tak dikenal dari atas jembatan penyebrangan di Pondokgede, Bekasi yang menewaskan satu pengendara yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Jumat (7/6).
Foto: Republika/Fergi Nadira
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto tinjau lokasi pelemparan batu oleh orang tak dikenal dari atas jembatan penyebrangan di Pondokgede, Bekasi yang menewaskan satu pengendara yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Jumat (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Belum lama sempat viral insiden pelemparan batu dari atas jembatan penyeberangan di Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondokgede Bekasi di atas ruas tol kilometer 6300 arah Cikampek. Akibat kejadian tersebut Toyota Avanza dan Calya mengalami pecah kaca depan hingga menyebabkan satu pengendara mobil tewas.

"Benar terjadi, pada Selasa (5/6) pukul empat pagi. Menyebabkan Saeful Mazazi warga asal Tegal meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Bekasi," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto saat meninjau lokasi kejadian pada Jumat (8/6) siang.

Pengendara yang mengendarai mobil Calya bernomor polisi G 8696 ZP tewas setelah tertimpa batu yang dilempar oleh orang tak dikenal tersebut. Kejadian pada mobil kedua tidak lama, berselang sekitar 10 menit.

"Kejadiannya tidak langsung berbarengan, menurut keterangan saksi-saksi pengendara mobil dibantu istrinya yang duduk di sampingnya dibantu melipir ke pinggir, setelahnya baru ada lagi yang melempari batu dan mengenai mobil satunya," ujar Indarto.

Dari kejadian tersebut pihak Polres Metro Bekasi Kota mengantisipasi beberapa jembatan yang di bawahnya dilewati ruas tol. Terutama memasuki waktu mudik lebaran. Polisi berseragam maupun tidak, Indarto menugaskan untuk bersiaga 24 jam di 15 titik jembatan di area Bekasi.

"Jembatan-jembatan ini, kan tidak hanya Pemkot Bekasi yang mengurus, namun penanggung jawabnya juga ada pada Jasa Marga. Kami sudah berkoordinasi, mereka respons, mulai kemarin ini diperbaiki jaring-jaring di jembatan," ujarnya.

Diduga, pelaku iseng melemparkan batu dari ruas pagar yang bolong dan tidak tertutup kawat dari atas jembatan. Dua pecahan batu berjenis koral besar menembus kaca mobil sehingga mengenai pelipis kiri dan leher korban asal Tegal. Sementara pengendara lainnya mengalami luka-luka di bagian kepala.

"Pelaku masih dalam pencarian," ujarnya.

Santer kabar, orang dengan gangguan jiwa sebagai pelaku pelemparan batu. Namun, Indarto tidak membenarkan orang gila sebagai pelakunya.

"Bukan orang gila. Jadi pada keesokannya jam delapan pagi, Satpol PP menemukan orang yang diduga gila, duduk di depan pagar-pagar tol itu. Respons Satpol PP bagus sebab dia mendengar ada kecelakan di sini, segera diamankan oleh polisi jalan raya (PJR) kemudian diserahkan ke polres, kami periksa, kemudian tidak ada bukti dia pelakunya, dia hanya jalan kaki mulai dari Grogol tanpa tujuan yang jelas sampai sini kecapean duduk," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement