Kamis 07 Jun 2018 22:31 WIB

Dinkes Purbalingga Buka 6 Posko Kesehatan Mudik

Petugas akan bertugas selama 24 jam dengan sistem sift.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Pemudik
Foto: Republika/ Wihdan
Pemudik

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes), membuka enam posko kesehatan mudik 2018. Posko kesehatan, antara lain berada di Desa Bayeman, Posko Jompo, Posko Ngebrak, Posko Terminal Purbalingga, Posko Alun-alun, dan Posko Kantor Dinas Kesehatan.

''Keenam posko kesehatan, diharapkan dapat membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan selama dalam perjalanan mudik dan balik,'' jelas Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Purbalingga, Ediyono.

Ia mengatakan pendirian posko kesehatan dimulai sejak H-8 atau 7 Juni hingga H+8 atau 24 Juni 2018. Untuk itu, sejak Selasa (5/6), pihak Dinkes sudah melaksanakan kegiatan pemasangan tenda di enam posko, dan memersiapkan obat-obatan untuk penyakit ringan, tensi meter, dan obat luka ringan.

''Kita juga sudah jadwalkan piket di masing-masing posko dari petugas puskesmas. Petugas akan bertugas selama 24 jam dengan sistem sift,'' jelasnya. Setiap sift, petugas yang menjaga posko kesehatan terdiri dari seorang dokter, dua orang perawat dan sat orang driver.

Selain itu juga disiapkan satu unit ambulan dari masing-masing puskesmas yang dijadwalkan bertugas. ''Kami berharap para pemudik tetap memperhatikan kesehatannya selama perjalanan mudik. Kalau lelah, silakan istirahat di rest area. Atau bila merasa ada yang dikeluhkan dengan kondisi kesehatannya, bisa segera memeriksakan diri ke posko kami,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement