REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dukungan kepada Abraham Samad untuk ikut berlaga dalam pilpres 2019 terus menguat. Sejumlah relawan di Yogyakarta, yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad 2019 (KITAAS 2019) Yogyakarta, mendeklarasikan dukungan mereka bagi Ketua KPK 2011-2015 itu, pada Rabu (6/6) di Yogyakarta.
Abraham Samad pun kini tengah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai."Insya Allah dalam waktu dekat saya akan berjumpa dengan pak Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem)," kata Abraham.
Komunikasi politik dengan parpol memang sudah mulai dilakukan Abraham. Dua pekan lalu, Abraham bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman.
Terkait dukungan dari relawan di Yogyakarta, kota ini merupakan kota kelima yang mendeklarasikan Abraham Samad. Deklarasi yang sama sebelumnya sudah muncul di Palembang, Padang, Makassar, dan Denpasar.
Seperti di empat kota sebelumnya, deklarasi di Yogyakarta juga membacakan piagam deklarasi dukungan kepada Samad. Ada lima poin pada piagam deklarasi yang menyebabkan pentingnya Samad menjadi capres 2019.
Kelima poin itu adalah kondisi bangsa yang tidak membaik, ketimpangan makin menjadi-jadi, gesekan antar masyarakat kian mencemaskan, korupsi semakin merajalela, butuh memimpin yang tegas, berani, berintegritas, anti korupsi.
"Terima kasih atas kepercayaan teman-teman di Yogya. Insya Allah saya akan menjaga amanah ini. Doakan agar parpol melirik saya sebagai capres 2019. Sebab, saya sadar diri tidak punya partai dan uang. Apa pun kondisinya, saya siap mewakafkan diri saya untuk kebaikan bangsa," ujarnya.