Kamis 07 Jun 2018 15:30 WIB

Mahasiswa Yogyakarta Tewas Dibacok Usai Bagi-Bagi Sahur

Korban meninggal dunia akibat luka bacokan di tubuhnya.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib nahas menimpa seorang mahasiswa di Yogyakarta pada Kamis (7/6) dini hari tadi. Dwi RH (26) menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTAK) sekitar pukul 02.30 WIB. Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Yulianto membenarkan perihal informasi tersebut.

Dia mengatakan, korban meninggal dunia akibat luka bacokan di tubuhnya. "Benar, korban meninggal dunia," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Kamis (7/6).

Yulianto memaparkan, peristiwa terjadi saat korban dan temannya tengah membagikan sahur kepada warga kurang mampu di wilayah Kota Yogyakarta. Sehabis membagi-bagikan makanan, korban dan temannya hendak kembali pulang ke kontrakan.

Namun, saat korban melewati perempatan mirota Jalan C Simanjutak, Terban Gondokusuman, Kota Yogyakarta, tiba-tiba korban mendapatkan serangan dari arah belakang. Diduga dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor matik membacok korban. "Akibatnya korban menerima luka bacokan di punggung sebelah kiri, sobek sekitar sembilan sentimeter dan kedalaman sekitar delapan sentimeter," ujar Yulianto.

Dia menjelaskan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta, untuk segera mendapatkan pertolongan. Namun, sayangnya, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.

Kejadian tersebut telah dilaporkan di Polsek Gondokusuman. Namun, pelaku pembacokan sampai saat ini masih dalam upaya pencarian. "Belum, (pelaku) belum tertangkap," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement