REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kedutaan Besar Inggris di Indonesia menunjuk Ivy Kamadjaja sebagai Konsul Jenderal Kehormatan Inggris baru di Surabaya. Penunjukan Ivy tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, saat melakukan kunjungan ke sembilannya di Kota Pahlawan pada Rabu, (6/6).
Moazzam Malik menyampaikan, tujuan utama dari penunjukan konsul baru di Surabaya adalah untuk mewakili Inggris di Kota Pahlawan, utamanya dalam bidang politik dan bisnis. Konsul baru tersebut diharapkan juga mampu membantu dalam mengidentifikasi ekonomi dan peluang komersial untuk Inggris di Surabaya dan Jawa Timur.
"Saya senang mengumumkan Ivy Kamadjaja sebagai Konsul Kehormatan Inggris yang baru di Surabaya. Penunjukan Ivy adalah langkah maju lain dalam hubungan kami dengan Surabaya," kata Malik saat audiensi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Suranaya pada Rabu (6/6).
Nantinya, lanjut Malik, Ivy akan bergabung dengan perwakilan konsulat Inggris di Surabaya, yakni Erlin Puspitasari, dan bekerja bersama dengan beberapa perusahaan Inggris di Surabaya. Malik mengharapkan, semuanya bisa bersama-sama membantu menciptakan hubungan yang lebih erat dan lebih kuat antara Inggris dan Surabaya.
Malik mengungkapkan pentingnya Kota Surabaya sebagai bagian kerja sama dengan Inggris, lantaran Kota Pahlawan merupakan kota terbesar ke dua di Indonesia. Selain itu, lanjut ia, Kota Surabaya merupakan kota berpotensi untuk masa depan Indonesia.
Bahkan menurutnya, Kota Surabaya memiliki peran penting dalam kemajuan Indonesia. "Kalau Indonesia akan berhasil pasti Jatim dan surabaya akan memainkan peran yang penting," ujar pria kelahiran London ini.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik adanya kabar tersebut. Apalagi, sebelumnya Surabaya telah menjalin kerja sama dengan Liverpool. Implementasi awal kerja sama antara Liverpool dengan Surabaya, dalam waktu dekat, Risma akan mengirim beberapa anak berkebutuhan khusus dengan para guru untuk mendapatkan pendidikan di Liverpool, Inggris.
"Nanti bulan Juli akan ada anak-anak tuna netra dan guru di Surabaya akan berangkat ke liverpool," kata Risma.
Menurut Risma, Ini merupakan langkah kongkret kerja sama dalam waktu dekat antara Kota Surabaya dan Liverpool yakni dengan memberikan training pendidikan bahasa inggris kepada para guru sekolah di Surabaya. "Jadi itu sebagai langkah kongkretnya dalam waktu dekat, Sehingga guru-guru komunikasinya bisa lebih luas, ujar Risma.