REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan Pemprov DKI membebaskan pajak tiket untuk semua cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Asian Games (AG) 2018 didukung anggota dewan. Anggota Fraksi Gerindra Prabowo Sunirman menilai kebijakan tersebut dapat meningkatkan animo masyarakat.
"Itu adalah langkah yang baik dan akan membuat masyarakat akann meningkatkan animo buat menonton dan menyemarakkan Asian Games," kata dia saat dihubungi, Kamis (7/6).
Dukungan juga datang dari Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi. Dia menilai, pembebasan pajak tiket tersebut merupakan wujud konkret dukungan pemprov terhadap negara dalam penyelenggaraan event besar ini.
"Ini sebagai dukungan pemprov terhadap penyelenggaraan Asian Games karena event ini juga bagian dari wajah negara," ujar dia.
Suhaimi mengatakan, pembebasan pajak tiket Asian Games adalah bagian dari subsidi untuk meringankan beban masyarakat. Sebab, pembebasan pajak tiket memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyaksikan pertandingan karena tiket menjadi semakin murah.
"Dalam konteks itu setuju untuk memberikan kemudahan ke masyarakat. Biar masyarakat menikmati. Karena ini tidak setahun sekali, itu bagian dari khidmah kepada masyarakat," ujar dia.
Baca: PKS Dukung Pemprov DKI Bebaskan Pajak Tiket Asian Games
Pemprov DKI Jakarta memutuskan membebaskan pajak tiket penonton seluruh cabang olahraga (cabor) kompetisi olahraga internasional Asian Games yang digelar di Jakarta. Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, sudah ada satu kesepakatan terkait hal ini.
"Regulasinya seluruh (tiket) cabor (bebas pajak) pada saat pembukaan sampai penutupan," ujarnya saat di Kemenko PMK.
Bahkan, bukan hanya seluruh tiket Asian Games di Jakarta tapi jugaAsian Para Games yang juga akan digelar di ibu kota Indonesia ini.
Seperti diketahui, Asian Games akan diselenggarakan 18 Agustus sampai 2 September tahun ini. Sementara Asian Para Games yang akan dilaksanakan 6 Oktober sampai 13 Oktober 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
