REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei terbaru Charta Politika untuk pemilihan presiden (pilpres) 2019 menunjukan, Joko Widodo (Jokowi) kalah dari Prabowo Subianto di wilayah Banten. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, salah satu faktornya adalah tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi di wilayah Banten masih rendah.
"Analisis tingkat kepuasan publik di Banten terhadap incumbent (pejawat) Pak Jokowi cenderung masih sangat rendah hanya di angka 57,4 persen," kata Yunarto dalam pemaparan rilis Survei Pilpres dan Pileg 2019 Charta Politika untuk wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Rabu (6/6) di Jakarta Selatan.
Dengan rendahnya tingkat kepuasan dibawah 60 persen ini, menurut Yunarto sangat berpengaruh pada elektabilitas Jokowi di Banten. Terbukti ketika ditanyakan pertanyaan terbuka siapa capres pilihan responden tanpa ada pilihan nama, nama Prabowo cenderung lebih besar dibandingkan Jokowi.
"Responden di Banten menyebut Prabowo di 28 persen dan Jokowi di 26 persen. Dan ketika pertanyaan dibuat head to head antara keduanya, responden menjawab Prabowo unggul 44, 1 persen berbanding Jokowi 36,9 persen," jelasnya.
Ia memprediksi tingginya angka survei Prabowo di Banten ini karena faktor identitas. Bagaimanapun, jelas dia, sulit dibantah isu yang berkembang adalah Jokowi kurang dekat dengan kelompok Islam yang menjadi latar belakang kuat di wilayah Banten. Sedangkan sosok Prabowo belakangan cenderung diisukan dekat dengan kelompok Islam dengan PA 212nya.
Sedangkan untuk survei citra partai menuju Pileg 2019, memperlihatkan Partai Gerindra dengan 20,6 persen sebagai partai yang tertinggi perolehan surveinya di Banten. "Ini linier dengan perolehan survei capres yang memperlihatkan Prabowo mampu mengalahkan Jokowi di Banten. Di posisi kedua Golkar di posisi kedua 15 persen dan PDIP di angka 14 persen," sebut Yunarto.
Survei Charta Politika ini dilakukan pada 23-29 Mei 2018, melalui tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel responden untuk di provinsi Banten berjumlah 800 orang dengan margin og error 3,46 persen. Survei Charta Politika ini menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Indikator: Elektabilitas Jokowi di Wilayah Jabar Tinggi