Rabu 06 Jun 2018 15:39 WIB

Rosmah Mansor dan Pusaran Korupsi 1MDB

Istri Najib Razak itu diperiksa KPK Malaysia selama tiga jam

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Budi Raharjo
Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor meninggalkan gedung Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Malaysia, Selasa (5/6).
Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor meninggalkan gedung Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Malaysia, Selasa (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, memenuhi panggilan penyelidikan dari Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC). Rosmah tiba dengan iringan empat mobil pribadi di markas besar MACC pada Selasa (5/6) untuk memberikan kesaksian terkait skandal korupsi dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Ia diapit oleh penjaga keamanan dan pengacara saat melangkah ke luar dari mobil Mercedes berwarna perak yang membawanya. Memasuki gedung KPK Malaysia itu, Rosmah terlihat mengenakan baju kurung dan kerudung kuning, sambil membawa tas merah bermerek Versace.

Rosmah yang ditemani oleh putrinya, Nooryana Najwa, dan menantu laki-lakinya, Daniyar Kessibayev, tidak mengeluarkan sepatah kata pun saat melewati kerumunan wartawan. Ia dipanggil MACC dua pekan setelah Najib terlebih dahulu diinterogasi oleh lembaga tersebut.

Rosmah Mansor meninggalkan markas MACC pada pukul 15.43 waktu setempat. Berbicara kepada wartawan atas nama Rosmah, pengacara Datuk K Kumaraendran dan Datuk Geethan Ram Vincent mengatakan, petugas MACC telah menyelesaikan interogasi terhadap Rosmah.

"Datin Seri Rosmah melakukan kerja sama terbaiknya selama proses ini dan telah diperlakukan dengan baik oleh petugas MACC," kata mereka, seperti dilaporkan the Strait Times.

"Prosesnya, yang memakan waktu lebih dari tiga jam, berjalan dengan baik. Klien kami akan memperluas kerja sama lebih lanjut jika diminta oleh lembaga tersebut," ujar mereka dalam konferensi pers singkat sebelum meninggalkan kantor MACC.

Namun, Kumaranendran dan Geethan tidak menanggapi pertanyaan dari awak media. Sementara, Rosmah hanya memberikan senyum kepada wartawan ketika wartawan bertanya apakah dia baik-baik saja. Nooryana dan Daniyar meninggalkan gedung MACC pada pukul 11.40, sebelum kembali pada pukul 14.45.

Najib telah memberikan serangkaian pernyataan kepada penyidik antikorupsi. Namun, kini perhatian telah bergeser ke istrinya setelah polisi menemukan ratusan tas mewah, perhiasan, dan uang tunai dalam penggerebekan yang dilakukan di apartemen keluarga Najib.

Rosmah diperkirakan akan memberikan pernyataannya kepada para penyidik antikorupsi sehubungan dengan transfer dana mencurigakan sebesar 10,6 juta dolar AS ke rekening bank pribadi Najib. Dana tersebut setelah dilacak, berkaitan dengan SRC International, bekas anak perusahaan 1MDB.

Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari dana miliaran dolar yang diduga diselewengkan dari 1MDB, yang didirikan Najib. Najib telah membantah melakukan kesalahan dan telah dibebaskan dari pelanggaran apapun dalam penyelidikan sebelumnya.

Skandal multimiliar dolar 1MDB telah membayangi Najib dan keluarganya dalam tiga tahun terakhir, setelah ia berkuasa di Malaysia selama hampir satu dasawarsa. Kasus ini menjadi salah satu alasan utama dari kekalahan mengejutkan Najib dalam pemilihan umum Malaysia pada 9 Mei lalu.

Dalam penggerebekan yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir ini, polisi telah menyita 114 juta ringgit atau 28,6 juta dolar AS dalam bentuk uang tunai dan lebih dari 400 tas mewah. Para pakar juga dikerahkan untuk mencatat nilai perhiasan, jam tangan, dan barang-barang lainnya yang telah disita.

Pada Selasa (5/6), beberapa pengacara yang menangani kasus Najib dan Rosmah dalam skandal 1MDB memutuskan untuk mengundurkan diri. Salah satu pengacara mereka, M Puravalen, telah secara resmi mengumumkan ia telah berhenti membela Najib dan Rosmah.

Menurutnya, pengacara kedua, Yusof Zainal Abideen, juga telah mengundurkan diri. Situs berita the Malaysian Insight melaporkan, Puravalen, Abideen, dan anggota lain dari tim kuasa hukum Najib dan Rosmah memutuskan untuk berhenti karena mereka gagal mencapai titik temu dengan Najib dalam beberapa masalah.

Abideen belum dapat dihubungi dengan segera untuk dimintai komentar. Najib dan Rosmah juga belum bisa dihubungi untuk memberikan komentarnya.

Najib mendirikan 1MDB ketika ia mengambil alih kekuasaan di pemerintahan Malaysia pada 2009. Para penyidik AS mengatakan, rekan-rekan Najib telah mencuri dan melakukan pencucian uang sebesar 4,5 miliar dolar AS dari dana tersebut dari 2009 hingga 2014, beberapa di antaranya masuk ke rekening bank Najib.

Sebesar 27,3 juta dolar AS bahkan diduga digunakan untuk membeli kalung berlian langka untuk Rosmah. 1MDB diketahui juga menjadi subjek pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk AS, Swiss, dan Singapura. Perdana Menteri Mahathir Mo hamad yang baru terpilih, kemudian membuka kembali penyeli dikan terhadap 1MDB. Dia juga melarang Najib dan Rosmah untuk mening galkan Malaysia.

Sebuah pernyataan istana pada Selasa (5/6) mengatakan, Raja Sultan Muhammad V telah menyetujui penggantian Jaksa Agung saat ini, Mohamad Apandi Ali. Apandi sebelumnya telah membebaskan Najib dari segala tuntutan pada 2016. Tommy Thomas telah ditunjuk untuk menjadi Jaksa Agung baru. Ia akan menjadi warga etnis minoritas India pertama yang memegang jabatan itu dalam 55 tahun terakhir.

Laporan media mengatakan, Mahathir menyerahkan pencalonan Thomas kepada raja hampir dua minggu lalu. Akan tetapi, pencalonan itu memicu perdebatan sengit mengenai ras dan agamanya. Thomas adalah pengacara senior yang terkenal akan tugas pertamanya dalam menangani kasus 1MDB. n reuters/ap ed: yeyen rostiyani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement