REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menyelenggarakan rapat pimpinan paripurna nasional (Rapimpurnas) di Nyi Ageng Serang Building, Kuningan Jakarta Selatan, Senin, (4/6).
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, yang datang membuka Rapimpurnas DPP KNPI mengatakan, pemuda Indonesia selalu jaya dan optimis dalam membangun Indonesia kedepan. "KNPI harus tetap bersatu tidak boleh terpecah belah oleh suatu kepentingan apapun agar pemuda Indonesia selalu jaya dan optimis dalam membangun Indonesia ke depan," ucap Bamsoet, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada 1.500 anak yatim/piatu dan kaum dhuafa, yang mana hal serupa pernah dilaksanakan oleh Ketum Fahd El Fouz Arafiq ketika menjabat sebagai ketua umum PP AMPG hingga memecahkan rekor muri dengan menyantuni 10 ribu anak yatim di Gelora Bung Karno pada tahun 2016 silam.
Rapimpurnas DPP KNPI tahun 2018 dihadiri oleh seluruh peserta dari 34 provinsi DPD I KNPI seluruh Indonesia, dan juga Ketua Majelis Pemuda Indonesia Tovan EN Rotorasiko, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, serta Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Ilyas Indra.
Ilyas Indra mengatakan Rapimpurnas yang diadakan merupakan kewajiban dari organisasi, dan dilaksanakan sebelum kongres, dengan agenda mempersiapkan konsep materi dan anggaran dasar.
"Rapimpurnas ini kan memang kewajiban organisasi yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan kongres, jadi kedudukannya setengah tingkat dibawah kongres. Rapimpurnas ini juga diharapkan draft materi kongres sudah diselesaikan semua, termasuk juga anggaran dasar dan kepesertaan," tutur Ilyas.
Salah satu agenda penting dalam Rapimpurnas adalah pemaparan program dari para calon Ketua Umum DPP KNPI yang berjumlah 11 orang, dan pemilihannya akan dilakukan pada Kongres bulan Oktober mendatang.
Ketua KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara yang menjadi kandidat Ketua Umum, Umar Bonte, menyampaikan programnya di depan seluruh peserta, bahwa ia ingin menyinergikan antara program kepemudaan dengan pemerintah.
"KNPI dan pemerintah harus bersinergi dalam konteks mendorong kemajuan kepemudaan kedepan, ini harapan yang akan kita dorong. KNPI sebetulnya tidak hanya berpikir untuk mensejahterakan organisasi kepemudaan saja, tetapi juga berperan serta mensejahterakan bangsa Indonesia secara umum," kata Umar.
Kemudian yang paling utama lagi, lanjutnya, adalah bagaimana KNPI di kalangan kepemudaan harus bersatu mendorong kemajuan bangsa. Maka langkah yang akan dilakukan pertama kali adalah menyinergikan program pemerintah dengan program KNPI.