Senin 04 Jun 2018 12:02 WIB

PBB: Ingin Menang, Kepentingan Umat Harus di Atas Partai

Keempat partai yang disebut Habib Rizieq masih belum mengeluarkan putusan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Partai Islam
Partai Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono menyambut baik dorongan dari tokoh umat Islam Habib Rizieq Shihab. Yaitu, untuk segera mendeklarasikan koalisi keumatan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang.

Menurut Sukmo imbauan ini bukan kali pertama dilakukan oleh Rizieq dan tokoh umat lainnya. Hanya saja koalisi yang diharapkan belum juga terwujud karena keempat partai sama-sama belum menunjukkan sikap secara resmi.

"PBB tentu menyambut baik atas desakan Habib, tetapi sayang sekali Gerindra, PAN, PKS dan PBB sampai saat ini belum ada putusan yang signifikan," kata Sukmo kepada Republika.co.id, Senin (4/6).

Sukmo mengatakan andai koalisi keumatan ini terealisasi, akan berpeluang memenangkan pemilu Presiden 2019. Syaratnya menurut Sukmo adalah setiap partai harus meletakkan kepentingan umat di atas kepentingan partai.

Masing-masing partai yang berpeluang merapat ke koalisi keumatan kata Sukmo harus memetakan kandidat terbaik yang akan diusung menjadi pasangan capres dan cawapres untuk melawan kandidat pejawat Joko Widodo.

PBB sendiri kata Sukmo sudah mengkaji melalui forum Mukernas mengenai kriteria kandidat capres dan cawapres yang paling tepat adalah dari duet figur berlatar TNI dan figur Islam moderat. .

"PBB tegas mengatakan bahwa koalisi keumatan akan menang jika parpol mau meletakan kepentingan umat diatas kepentingan parpol. PBB dalam kajiannya merekomendasi capres dari TNI dan wapres dari Islam moderat yang akan bisa mengalahkan incumbent," ujar Sukmo.

Sementara, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan koalisi keumatan yang didorong petinggi FPI Habib Rizieq Shihab memang diperlukan. Koalisi tersebut perlu demi kemaslahatan bangsa dan negara.

"Usulan Habib Rizieq itu memang bagus, supaya bangsa negara bisa utuh, bisa menegakkan NKRI, bangun ekonomi, demokrasi, budaya dan lainnya. Umat harus bersatu, dengan demikian negara akan solid dan maju. Umat bersatu, insya Allah bangsa maju," kata dia.

Rizieq, yang juga pembina Persaudaraan Alumni (PA) 212, disebut telah memberikan amanah setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PA 212 digelar di Cibubur, beberapa hari lalu. Dia terus mendorong agar deklarasi terbuka koalisi keumatan antara Gerindra, PAN, PKS dan PBB terealisasi jelang Pilpres 2019.

Tujuannya, persatuan umat Islam yang sudah terbangun melalui semangat aksi damai 212 tetap terjaga dengan baik. “Sehingga, berdampak pada kemenangan di Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif, dalam keterangan tertulis, Ahad (3/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement