Jumat 01 Jun 2018 16:50 WIB

BSI Santuni 1.200 Anak Yatim di 18 Kota

Pemberian santunan dimulai 31 Mei 2018 hingga 7 Juni 2018.

BSI memberikan santunan kepada 1.200 anak yatim dan dhuafa di 18 kota se-Indonesia.
Foto: Dok BSI
BSI memberikan santunan kepada 1.200 anak yatim dan dhuafa di 18 kota se-Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perguruan tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim piatu serta paket berbuka puasa kepada 1.200 anak yatim dan dhuafa dari 18 kota se-Indonesia.

Kegiatan yang bertajuk ‘Dahsyatnya Sedekah Di Bulan Ramadhan Dengan Berbagi & Bersilahturahim’ ini digelar berkesinambungan di seluruh kampus BSI se-Indonesia mulai tanggal 31 Mei hingga 7 Juni 2018.

“Pemberian santunan ini sudah kami mulai sejak tanggal 31 Mei kemarin tepatnya di BSI kampus Kalimalang, Jakarta, dan BSI kampus Karawang, Jawa Barat. Dua kampus tersebut, sebagai kampus pertama yang melakukan kegiatan santuan di tahun 2018 ini dan nantinya akan berakhir pada tanggal 7 Juni di BSI kampus Fatmawati, Jakarta,” kata Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro melalui rilis yang dikirimkan kepada Republika.co.id,  Jumat (1/6).

Naba menabahkan, kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini sebagai salah satu bentuk taat atas perintah Allah untuk bersedekah. Juga, sebagai  rasa syukur atas segala kesuksesan dan keberkahan yang telah diraih BSI hingga saat ini.

 

Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian BSI terhadap anak yatim dan dhuafa yang berada di sekitar lingkungan kampus BSI se-Indonesia.

“Seperti tahun sebelumnya, tahun ini kami memberikan sebanyak 1.200 santunan serta paket berbuka puasa kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Acara diadakan di 29 kampus BSI di 18 kota se-Indonesia,” kata Naba.

Naba menambahkan, santunan yang diberikan ini sumber donasinya tidak hanya dari dana sosial yang diberikan oleh Yayasan Bina Sarana Infomatika (BSI). Donasi tersebut   juga berasal dari  sedekah civitas akademik BSI, terdiri dari dosen, mahasiswa dan karyawan.

“Semoga keterlibatan seluruh civitas akademik BSI ini menjadi kegiatan positif untuk menumbuhkan rasa kepedulian, empati dan simpati kepada saudara Muslim lainnya yang membutuhkan bantuan. Selain itu, diharapkan bantuan yang kami berikan akan bermanfaat bagi anak-anak Yatim dan dhuafa untuk kebutuhan sehari-hari, maupun kebutuhan menyambut hari Raya Idul Fitri nantinya,” pungkas Naba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement