Jumat 01 Jun 2018 11:56 WIB

Debu Vulkanik Merapi Terbawa Angin Hingga Kabupaten Semarang

Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/6) pagi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nidia Zuraya
Visual terkini dari Gunung Merapi yang didapat dari sejumlah Pos Pantau, Jumat (1/6).  Gunung Merapi sendiri kembali mengeluarkan erupsi pada Jumat pagi sekitar pukul 08.20 WIB.
Foto: Dok BPPTKG
Visual terkini dari Gunung Merapi yang didapat dari sejumlah Pos Pantau, Jumat (1/6). Gunung Merapi sendiri kembali mengeluarkan erupsi pada Jumat pagi sekitar pukul 08.20 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Debu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi, yang terjadi pada Jumat (1/6) pagi, terbawa angin hingga ke wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Warga yang berada di wilayah Kecamaatan Getasan mengatakan, lingkungan mereka terpapar debu vulkanik menyusul erupsi Gunung Merapi, sekitar pukul 08.02 WIB.

"Memang tidak begitu pekat, lama-kelamaan genting rumah dan pelataran rumah terpapar debu vulkanik hingga berwarna putih keabu-abuan," ungkap Suryo Sigit (40), salah seorang warga Desa Kopeng, Kecamatan Getasan.

Warga Kopeng, jelasnya, mulai merasakan paparan debu vulkanik ini sekitar pukul 09.15 WIB. Awalnya, warga di Desa Kopeng dan desa lain di sekitarnya sempat melihat kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi.

Sekitar satu jam berikutnya debu vulkanik mulai turun di wilayah Desa Kopeng. Sekitar pukul 10.00 WIB hujan debu vulkanik ini kian terasa.

"Saat hujan abu, kebanyakan warga berada di dalam rumah, dan mereka umumnya baru mengetahui dari debu yang menempel di dedaunan, lantai, dan genteng rumah," ujar Suryo menambahkan.

Ia juga mengungkapkan, paparan debu vulkanik juga terjadi di beberapa dusun. Seperti Dusun Kasiran, Sidomukti, Banciran, Sidomukti, Sleker dan Dusun Thekelan.

Hal ini diamini oleh salah seorang warga Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan bernama Bento Abhi Dhamma (29). Menurut Bento, hujan debu vulkanik mulai terasa pada pukul 10.00 WIB. "Pukul 11.00 WIB hujan debu vulkanik ini telah berhenti," katanya.

Humas SAR Bumi Serasi (Buser), Oka Grana Novandra yang dikonfirmasi mengatakan, debu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi memapar setidaknya empat wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

Masing- masing Kecamatan Tengaran,Getasan, Banyubiru serta Kecamatan Ambarawa. Di wilayah Kecamatan Ambarawa, hujan debu vulkanik dirasakan warga pukul 11.00 WIB.

Meski tidak terlalu pekat, ia mengimbau agar warga yang akan beraktivitas di luar rumah untuk menggenakan masker serta kacamata. Hal ini untuk meghindari dampak bagi kesehatan, seperti gangguan pernafasan dan penglihatan.

"Sejauh ini, SAR Buser masih terus memantau perkembangan di lapangan, terkait dampak paparan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement