Kamis 31 May 2018 09:07 WIB

Kapolri: KEK Mandalika akan 'Kalahkan' Nusa Dua Bali

Kehadiran KEK Mandalika akan makin mengenalkan Lombok ke mata dunia

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mempunyai keyakinan kuat bahwa Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama Pulau Lombok akan menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Keyakinan ini didasarkan juga karena adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober lalu setelah sempat molor hingga 29 tahun lamanya.

Tito membandingkan KEK Mandalika yang sedang dibangun ini dengan kawasan Nusa Dua di Bali yang menjadi tuan rumah Sidang Umum Interpol ke-85 pada November 2016.

"Begitu kita tunjuk Bali (tuan rumah), 163 negara hadir, itu jumlah anggota interpol terbesar dalam konferensi interpol, mereka tahu ke Bali kerja sambil liburan," ujar Tito saar Safari Ramadhan di Makorem 162/Wira Bhakti, Mataram, NTB, Rabu (30/5) malam.

Tito bersyukur Indonesia memiliki Nusa Dua yang dilengkapi fasilitas hotel berbintang yang mampu menampung ribuan orang, memiliki lapangan golf, dan pantai yang indah. Hal ini juga yang membuat Raja Salman memperpanjang waktunya di Indonesia dari semula delapan hari menjadi 12 hari.

Ia membandingkannya dengan konferensi interpol di Cina pada 2017 yang dihadiri 158 negara atau lebih sedikit dengan yang ada di Bali. Tito meyakini, Mandalika dan Lombok bisa menjadi seperti yang ada di Nusa Dua, Bali dalam beberapa waktu mendatang. Bahkan, KEK Mandalika ia prediksi akan jauh lebih istimewa dibanding Nusa Dua karena Mandalika memiliki luas hingga empat kali lebih besar dari Nusa Dua.

"Sepuluh tahun mendatang Nusa Dua akan kalah dengan (KEK) Mandalika, nanti akan ada kompleks perhotelan di sana, hall konferensi lebih besar di sini, ada dua lapangan golf dan ada (sirkuit) GP yang terbaik di dunia karena bisa lihat laut dan sirkuitnya bisa jadi ikon NTB," kata dia.

Tito menilai, Lombok memang belum sepopuler Bali di kancah internasional, namun kehadiran KEK Mandalika akan membuka mata dunia yang tentu semakin mengenalkan Lombok.

Tito mengajak seluruh masyarakat mendukung pembangunan kepariwisataan NTB dan bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap wisatawan yang datang.

"Kita dukung pembangunan (Mandalika) ini supaya NTB terus berkembang, sumber daya alam luar biasa didukung sumber daya manusia yang baik dan keamanan yang bagus, kalau sudah lengkap dan aman kesejahteraan akan meningkat insyaAllah," ucap dia

Ia juga mengatakan pentingnya merangkul alim ulama dalam membentuk karakter masyarakat NTB ke depan. "Karena seiring datangnya wisatawan tentu dampak negatif dan juga positifnya," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement