Rabu 30 May 2018 22:07 WIB

PLN NTB Gelar Program PLN Mengajar

Ke depan progtram ini akan dilakukan di sekolah-sekolah di daerah terpencil.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Salah satu kegiatan PLN mengajar (Ilustrasi)
Foto: dok.PLN
Salah satu kegiatan PLN mengajar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar program PLN Mengajar. Kali ini program tersebut dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Mataram, Rabu (30/5). 

General Manager PLN Wilayah NTB yang diwakili oleh Manajer Transmisi dan Distribusi, Jhonni Putra, serta Manajer SDM dan Umum, Deddy Hidayat hadir menjadi inspirator atau guru sehari di sekolah tersebut.

Tidak hanya di Provinsi NTB, Program PLN Mengajar ini dilaksanakan oleh unit PLN secara nasional. Mengangkat tema ‘Terangi Bangsa dengan Pendidikan’, program ini merupakan bentuk kepedulian PLN di dunia pendidikan.

"Kami ingin membantu peningkatan pendidikan dan partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa serta membutuhkan minat dan kepedulian masyarakat, khususnya di sektor ketenagalistrikan," kata Jhonni Putra.

Pada kesempatan ini, Jhonni berbagi pengetahuan mengenai proses produksi listrik, Contact Center PLN 123 dan pengetahuan kelistrikan lainnya sehingga diharapkan dapat membuat siswa memiliki wawasan, kontribusi, kepedulian tentang ketenagalistrikan.  

Selain itu, dia juga berbagi inspirasi pengalaman pada saat bekerja di PLN tentang bagaimana bekerja keras dalam melakukan pelayanan dan melistriki di nusantara dan motivasi mengenai kesuksesan dalam memperoleh prestasi disekolah serta hingga saat ini. 

Kehadiran Tim Pengajar dari PLN di sekolah tersebut disambut penuh antusias oleh 100 siswa SMAN 5 Mataram. Dalam beberapa kesempatan bahkan beberapa siswa tidak segan menyampaikan pertanyaan mengenai kelistrikan.

Salah seorang siswa Kelas XI SMAN 5 Mataram, Hanif Kusuma menyampaikan rasa bahagianya karena dapat mengikuti Program PLN Mengajar. Menurutnya, melalui program ini dirinya dapat lebih memahami dunia kelistrikan secara langsung dari para praktisi.

"Tentunya kami sangat senang bisa dikunjungi oleh PLN. Selama ini kan kita tahunya listrik menyala, namun dengan kegiatan ini kami jadi tahu bagaimana proses produksi listrik hingga bisa kita gunakan," kata Hanif. 

Kepala Sekolah SMAN 5 Mataram Arofiq menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah menunjukan kepeduliannya kepada dunia pendidikan dan telah memilih SMAN 5 Mataram sebagai tempat Program PLN Mengajar. 

"Kami sangat mengapresiasi program PLN ini. Ke depannya mungkin perlu terus dilaksanakan, terutama di sekolah-sekolah terpencil agar bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan," kata Arofiq.

Dalam program ini, PLN juga menyerahkan bantuan pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan total bantuan senilai Rp 129.250.000 Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk perpustakaan digital, laptop, LCD dan layar proyektor serta peralatan sekolah. 

Program PLN Mengajar merupakan program tahunan dari PLN. Tahun sebelumnya, PLN Wilayah NTB juga menggelar PLN Mengajar di SMKN 2 Mataram.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement