Selasa 29 May 2018 17:36 WIB

Muhammadiyah akan Bangun Rumah Sakit Islam Milenial

RS yang sesuai era milenial, sekaligus digitalisasi untuk layani kesehatan masyarakat

Rep: Muhyiddin/ Red: Budi Raharjo
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menghadiri penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta, Selasa (29/5). Kegiatan yang diikuti sekitar seribu peserta tersebut mengangkat tema Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Milenial.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menghadiri penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta, Selasa (29/5). Kegiatan yang diikuti sekitar seribu peserta tersebut mengangkat tema Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka), Suyatno, mengatakan saat ini PP Muhammadiyah sedang melakukan persiapan untuk membangun Rumah Sakit (RS) Islam yang sesuai dengan kebutuhan era milenial. Hal ini disampaikan Suyatno saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Pengkajian Ramadhan 2018 di Kampus Fakultas FKIP Uhamka, Jakarta Timur, Selasa (29/5)

"Pada kesempatan ini kami juga memohon doa karena kami akan melaunching yaitu pembangunan gedung kedokteran dan sekaligus rumah sakit Islam KH ahmad Dahlan," ujar Suyatno di hadapan Presiden Joko Widodo yang akan menutup Pengkajian Ramadhan 2018.

Rumah Sakit Islam dan Gedung Fakultas Kedokteran itu nantinya akan dibangun dalam satu komplek yang memiliki luas 1,5 hektare. Setelah pembangunan selesai, Suyatno berharap Jokowi juga bersedia untuk meresmikan rumah sakit milenial itu.

"Jadi untuk membangun rumah sakit ke depan memang harus rumah sakit yang modern, rumah sakit yang sesuai era milenial dan sekaligus digitalisasi untuk melayani kesehatan masyarakat," ucap Suyatno.

Menurut Suyatno, pembangunan rumah sakit milenial ini membutuhkan biaya yang cukup banyak, sehingga dia pun meminta dukungan kepada Jokowi agar bisa melayani kesehatan umat. "Pembangunan ini kira-kira untuk RS ini kurang lebih akan memakan biaya, biayanya Rp 300 miliar karena lengkap delapan lantai dan di situ ada alat-alat modern," ucapnya.

Selain itu, Bendahara Umum PP Muhammadiyah ini juga menjelaskan pemerintah tidak hanya akan membangun gedung Fakuktas Kedokteran di Uhamka, tapi juga akan membangun Fakuktas Kedokteran di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Menurut dia, pembangunan kedua fakultas kedokteran itu sudah mendapatkan izin dari Jokowi.

"Kami atas nama Rektor Uhamka, di bulan penuh barokah ini kami mohon doa restu dan berterima kasih kepada Pak Presiden yang telah memberikan izin Fakultas kedokteran bagi Uhamka dan juga sekaligus UAD Yogyakarta," kata Suyatno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement