Selasa 29 May 2018 15:49 WIB

Ratusan Pimpinan Muhammadiyah Siap Hadapi Era Milenial

Pengkajian Ramadhan memberikan pencerahan untuk menyikapi era milenial.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menghadiri penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta, Selasa (29/5). Kegiatan yang diikuti sekitar seribu peserta tersebut mengangkat tema Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Milenial.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menghadiri penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta, Selasa (29/5). Kegiatan yang diikuti sekitar seribu peserta tersebut mengangkat tema Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pelaksana Pengkajian Ramadhan Suyatno mengatakan ratusan pimpinan di lingkungan Muhammadiyah siap untuk menghadapi tantangan di era milenial. Kesiapan itu setelah mengikuti Pengkajian Ramadhan Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Millennial di Kampus Fakultas FKIP Uhamka pada 27-29 Mei 2018. 

Suyatno, yang juga rektor Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka), mengatakan ratusan pimpinan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam pembahasan tema dan subtema terkait digitalisasi. “Sehingga, memberikan pencerahan bagi para pimpinan di lingkungan Muhammadiyah untuk menyikapi era milineal yang ditandai era digitalisasi yang modern ini," ujar Suyatno dalam acara penutupan kegiatan tersebut di Kampus Fakultas FKIP Uhamka, Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (29/5).

Kegiatan yang mengangkat tema Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Millennial ini ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Suyatno menyampaikan terimakasih kepada Jokowi yang telah meluangkan waktunya untuk menutup acara. 

photo
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan sebelum penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Ciracas, Jakarta, Selasa (29/5). Kegiatan yang diikuti sekitar seribu peserta tersebut mengangkat tema Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Milenial. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebagai ketua panitia pelaksana, dia pun menyampaikan, Pengkajian Ramadhan dihadiri kurang lebih 1.000 orang saat pembukaan. Suyatno menambahkan yang mengikuti sesi pengkajian kurang lebih hadir 700 sampai 800 orang. 

Selain itu, ada 18 pembicara yang dihadirkan untuk membahas delapan topik. Topik-topik tersebut terkait tema besar yang diangkat PP Muhammadiyah tahun ini.

Bagi PP Muhammadiyah, menurut dia, milenial merupakan suatu era yang tidak bisa dihindari lagi. Sementara era digital merupakan sebuah era yang menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi dakwah Muhammadiyah.

Karena itu, tambah dia, pada era milenial ini, Muhammadiyah juga harus membentengi umat dengan suatu keadaban. Dengan demikian, revolusi industri dan era digital ini bisa disikapi dengan penuh kearifan dan keadaban.

“Dakwah di era melenial ini bisa tetap dalam koridor-koridor nilai bagi masyarakat Indonesia. Inilah intinya dari materi-materi yang dibahas di dalam diskusi-diskusi dalam kegiatan ini," kata bendahara umum PP Muhammadiyah ini.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menutup Pengkajian Ramadhan ini. Penutupan kegiatan ini Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Mendikbud Muhadjir Effendy, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dari berbagai daerah, dan Pimpinan Aisyiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement