Selasa 29 May 2018 12:32 WIB

PKS Belum Putuskan Pengurus Sekber dengan Gerindra

Susunan pengurus Sekber PKS-Gerindra akan dibentuk setelah ada kesepakatan capres.

Rep: Amri Amrullah / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Deklarasi Sekretariat Bersama PKS-Gerindra.
Foto: Ali Mansyur
Ilustrasi Deklarasi Sekretariat Bersama PKS-Gerindra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan susunan pengurus Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKS. Sebab, belum ada keputusan final terkait pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung oleh koalisi PKS-Gerindra. 

Direktur Pencapresan Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat PKS Suhud Alynudin mengatakan kabar tentang penyusunan pengurus versi M Taufik mungkin benar. Akan tetapi, pengurus yang disusun oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik bukanlah susunan pengurus Sekber resmi koalisi. 

Dia mengatakan susunan pengurus Sekber PKS-Gerindra akan dibentuk setelah ada kesepakatan pasangan capres-cawapres untuk pemilihan presiden (pilpres) 2019. Selain itu, susunan pengurus juga akan dibicarakan dengan semua partai koalisi. 

"Kami tidak ingin mendahului takdir, mengingat masih terbuka peluang perubahan konstelasi politik hingga pendaftaran Capres-Cawapres hingga bulan Agustus mendatang," ungkap Suhud dalam keterangannya, Selasa (29/5).

Saat ini, Suhud menjelaskan, PKS masih melakukan proses komunikasi politik dengan berbagai pihak. Komunikasi politik ini untuk menerjemahkan keputusan Majelis Syuro PKS yang mengusung sembilan nama kader PKS sebagai calon presiden atau wakil presiden pada pilpres tahun depan.

"PKS tetap konsisten untuk memperjuangan sembilan kader menjadi kandidat capres atau cawapres pada Pemilu 2019," kata Suhud.

Ketua DPD Partai Gerindra M Taufik sebelumnya diumumkan sebagai ketua pengurus Sekber pemenangan pilpres. Sekber tersebut akan menjadi rumah bagi PKS dan Gerindra, ditambah partai lain yang akan bergabung mendukung Prabowo sebagai capres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement