REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepolisian Resor (Polres) Cirebon, Jawa Barat, menjelang mudik Lebaran 2018 melakukan tes urine para sopir bus. Selain melakukan tes urine, Polres Cirebon juga melakukan pengecekan kelaikan transportasi umum.

"Dari hasil tes urine para sopir yang kita lakukan bekerja sama dengan BNN, semua hasilnya negatif," kata Wakila Kepala Polres Cirebon, Kompol Jarot Sungkowo di Cirebon, Senin (28/5).

Pengecekan urine yang dilakukan, menurut Jarot, salah satu langkah untuk mencegah terjadinya sesuatu yang membahayakan kepada para pengguna kendaraan umum. Jarot mengatakan pengecekan urine ini penting agar para sopir juga bisa dijamin kesehatannya dan tentunya bisa menjamin keselamatan kepada para penumpang kendaraan umum.

"Yang kita lakukan pengecekan ada 18 sopir, ini diperlukan, agar masyarakat bisa terlindungi," tuturnya.

Selain melakukan tes urine Polisi dan Dishub juga mengecek kendaraan umum yang akan digunakan pada masa arua mudik Lebaran. Pengecekan yang dilakukan mulai dari rem, riting, lampu utama dan item yang memang sangat penting dalam berkendara.

"Kita tidak hanya kali ini mengecek kendaraan, namun ketika nanti mendekati akan dilalakukan pengecekan ulang," katanya.

Semua yang dilakukan merupakan salah satu antisipasi Polres Cirebon, agar semua masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum visa terlindungi, tidak hanya sopir yang harus sehat, namun kendaraannya harus dalam kondisi laik jalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika