Senin 28 May 2018 23:58 WIB

Khofifah-Emil Diyakini Rebut Suara Millenial

Umur Emil Dardak yang masih 34 tahun diyakini menjadi daya tarik kalangan millenial.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Kajian Strategi dan Intelijen (Bakastratel) Partai Golkar optimistis pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak mampu merebut suara generasi milenial di Pilkada Jawa Timur.

Partai Golkar belum lama lalu membentuk Bakastratel yang secara khusus bertugas untuk mengakselerasi pemenangan kepala daerah, legislatif, hingga pemilihan presiden. Lembaga ini juga bertanggung jawab terhadap konsolidasi kepartaian secara menyeluruh.

Anggota Bakastratel Partai Golkar Donny AM Isman kepada wartawan di Surabaya, menyebut pemenang Pilkada Jatim akan ditentukan oleh pemilih pemula. Berdasarkan data  Tim Pemenangan Khofifah-Emil, jumlah pemilih generasi milenial mencapai 43 persen di Jawa Timur.

"Saya rasa Partai Golkar sudah tepat mengusung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 karena masing-masing dari pasangan ini telah memiliki segmen pemilih sendiri-sendiri," tuturnya.

Dia mencontohkan, Khofifah merupakan representasi dari sosok yang berpengalaman, bersahaja dan mewakili kepentingan wanita. Sedangkan Emil merupakan representasi dari sosok muda, enerjik, berwawasan luas dan berprestasi.

Keberadaan Emil yang berusia 34 tahun, sebagai pasangan Khofifah, lanjut dia, berperan besar untuk memenangkan perebutan suara pemilih pemula. "Karena suara nahdliyin atau umat Nahdlatul Ulama di Jawa Timur sudah pasti terpecah mengingat dua calon gubernur di Pilkada Jatim, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf, sama-sama berasal dari Nahdlatul Ulama," ujarnya.

Donny yakin kedua pasangan calon di Pilkada Jatim akan sama-sama memperebutkan suara pemilih pemula dari kalangan milenial. Ia menilai pasangan Khofifah-Emil memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkannya.

"Hasil survei dari berbagai lembaga survei belakangan juga menyebut pasangan Khofifah-Emil elektabilitasnya terus menanjak dari dukungan pemilih milenial," ucapnya.

Khofifah-Emil mengikuti Pilkada Jatim, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang, diusung oleh koalisi partai Golkar, Demokrat, Nasdem, Hanura, PPP dan PAN. Pasangan lain yang mengikuti Pilkda Jatim 2018 adalah Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement