Senin 28 May 2018 20:16 WIB

Demi Koleksi, Remaja Curi Koper di Bandara Soekarno-Hatta

Modusnya, pelaku berupra-pura kelupaan dan mengambil koper mana saja

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang gadis berusia 15 tahun, yang nekat mencuri koper beberapa penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Alasannya cukup unik, pelaku yang masih remaja itu mengaku suka mengoleksi koper tapi koper milik orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku akan ditindaklanjuti dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Kasus Polres Bandara anak sebagai pelaku di bawah umur, ancamannya juga tak ada 7 tahun, sesuai pasal 32 UU Perlindungan Anak.

"Maka ada beberapa yang perlu ditindaklanjuti sesuai dengan anak," ujar dia saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/5).

Kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi di Bandara Soetta, untuk menggali lebih dalam kronologi pencurian koper-koper milik penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Untuk permohonan assesment juga kepolisian masih harus membicarakan dengan saksi ahli.

"Tentunya bertahap ya, pemeriksaan saksi-saksi terutama saksi yang ada di bandara, pelaku bisa masuk seperti apa. Kan motifnya di sana dia menyukai koper-koper itu. Untuk assesment,nanti kita tanyakan ke sana, saksi ahli juga kita tanyakan," papar Argo.

Untuk diketahui, seorang remaja berinisial DV (15) telah berhasil mengelabui petugas Bandara Soekarno-Hatta untuk mengambil koper milik penumpang di bandara itu. Modusnya, ia berpura-pura sebagai penumpang yang kelupaan barang dan panik, serta menyebut barangnya tertinggal.

Setelah ia berhasil menerobos masuk, ia lantas saja mengambil koper manapun yang ia mau tanpa melihat modelnya. Setelah itu, ia meletakkan koper yang berhasil ia curi itu di kamarnya, setidaknya dalam sepekan kemarin ada 10 koper yang berhasil ia curi.

Koper yang diambil memang rata-rata hanya berisi pakaian dan tidak ada barang berharga, uniknya koper tidak ia jual sama sekali dan baju-baju di dalam koper juga hanya diletakkan begitu saja, tidak ia pakai sama sekali.

DV berhasil diamankan setelah aksinya terekam CCTV bandara dan viral, ia pun ditangkap pada Sabtu (26/5) lalu di rumahnya wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi juga masih mengagendakan untuk pemeriksaan kondisi kejiwaan DV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement