Senin 28 May 2018 17:24 WIB

Ini Alasan KTP-El yang Rusak dari Daerah Dibawa ke Bogor

KTP-el yang ditemukan tercecer di Kabupaten Bogor tersebut merupakan produk rusak.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bayu Hermawan
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh
Foto: Republika/Yasin Habibi
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan alasan KTP-el dari daerah sampai ke pusat karena akan diganti. KTP-el yang ditemukan tercecer di Kabupaten Bogor tersebut merupakan produk rusak.

 

Zudan mengatakan, apabila ada KTP-el yang rusak dari daerah maka dikirimkan ke pusat untuk diganti dengan yang baru. "Pencetakan 2010-2013/2014 awal, semua KTP-el dicetak di pusat. Jadi, kalau ditemukan KTP-el cetakan 2010 rusak, itu memang ditinggalkan di pusat. Kalau ada yang dikirim ke daerah, lalu ketahuan rusak, maka dikirim lagi ke pusat untuk diganti," kata Zudan di Mapolres Bogor, Senin (28/5).

 

KTP-el rusak yang ditemukan tercecer pada Sabtu (26/5) tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Sumatra Selatan, Bayuwangi, dan Sulawesi Barat. Oleh karena itu, KTP-el tersebut sebenarnya sedang dalam perjalanan ke gudang Kemendagri di Semplak, Kabupaten Bogor. Lebih lanjut, Zudan mengatakan bahwa KTP-el yang tidak digunakan dan rusak akan langsung dipotong sehingga tidak dapat disalahgunakan. Hal ini, kata dia, sesuai dengan arahan Mendagri kepadanya.

 

"Arahan Mendagri, setiap KTP yang tidak digunakan akan langsung dipotong pada sisi sebelah kanan. Ini akan dipotong sehingga tidak lagi menimbulkan kecurigaan," kata dia menambahkan.

 

Ia melanjutkan, pada pagi hari tadi sejumlah 50 orang petugas sudah diminta memotong semua KTP yang terdapat di gudang Kemendagri. KTP-el yang tercecer dan ramai diperbincangkan pun akan dirapikan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.

 

"Seluruh yang ada di gudang akan kita potong. Kalau ada yang mau lihat, silakan saja. Isinya ada surat, berkas, buku, KTP-el hanya sebagian kecil isi gudang," kata dia.

 

Sebelumnya, warga Bogor dikejutkan dengan jatuhnya sebuah kardus berisi KTP-el dari truk di persimpangan Jalan Salabenda, Bogor. Warga pun langsung memberitahukan jatuhnya kardus tersebut kepada sopir truk terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement