Jumat 25 May 2018 22:20 WIB

Angin Kencang Rusak 97 Rumah di Kuningan

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Sebanyak 97 rumah milik warga yang tersebar di delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Kuningan rusak akibat angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menyebutkan, delapan desa yang dilanda angin kencang pada Rabu (23/5) pukul 16.00 WIB itu, yakni Desa Lengkong dan Citiusari di Kecamatan Garawangi, Desa Sindangsari, Kaduagung dan Kertaungaran di Kecamatan Sindangagung, serta Kelurahan Awirarangan, Kelurahan Winduhaji dan Desa Kasturidi Kecamatan Kuningan.

"Angin kencang disertai dengan hujan deras," ujar Agus, Jumat (25/5).

Agus menjelaskan, dari 97 unit rumah warga yang rusak itu, sebanyak delapan unit mengalami rusak berat, 21 unit rusak sedang dan 68 unit rusak ringan. Selain merusak rumah warga, ada 13 titik akses jalan desa dan jalan utama yang tertutup pohon tumbang.

Tak hanya itu, lanjut Agus, angin kencang juga membuat satu SD dan tiga mushala rusak ringan. Lima buah toko rusak dan satu unit gardu listrik Citiusari roboh. "Sampai saat ini kerugian material belum bisa dihitung," terang Agus.

Agus menyatakan, masyarakat bersama-sama dengan unsur BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, pemerintah desa dan PLN melakukan upaya pembersihan pascaangin kencang mereda. Dia menyebutkan, pembersihan material pohon tumbang yang menutup akses jalan selesai pada Rabu (23/5) malam sehingga bisa dilalui kendaraan kembali.

Sedangkan pembersihan material pohon tumbang yang menimpa bangunan, selesai dilaksanakan pada Kamis (24/5) sore. BPBD Kuningan pun sudah menyalurkanbantuan kepada para warga terdampak angin kencang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement