REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebutkan potensi hujan di wilayah Lampung masih terjadi hingga beberapa hari ke depan. Hal tersebut disebabkan terjadi gangguan cuaca sehingga terjadi konvergensi yang menyebabkan pusaran angin ke Pesisir Barat Sumatra.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Hariyanto menjelaskan gangguan cuaca karena terjadi konvergensi atau pusaran angin yang terbentur hingga ke Pesisir Barat Pulau Sumatra. ''Secara umum prakiraan cuaca sekarang memasuki kemarau, namun demikian masih potensi hujan,'' katanya.
(Baca: Puluhan Rumah di Lampung Terendam Banjir)
Dalam pengamatan BMKG, konvergensi angin yang terjadi di Pesisir Barat Pulau Sumatra tersebut karena belokan angin di Samudra Hindia di bagian sebelah barat Sumatra. Dampaknya banyak awan-awan dari Laut Jawa lari ke arah barat Sumatra. Menurut dia, potensi hujan masih terjadi di wilayah Lampung dengan intensitas hujan sedang dan lebat. Hingga Rabu saing, kondisi awan masih terlihat di langit Lampung. Hampir semua wilayah di Lampung berpotensi hujan.
Sedangkan rilis data dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG Maritim Lampung menyatakan, semua pelabuhan laut mengalami hujan pada Rabu (23/5) mulai pukul 07.00 - 19.00. BMKG Maritim mengimbau kepada pengguna jasa angkutan laut dan nelayan untuk waspada saat berlayar di perairan Teluk Lampung dan pesisir Lampung, karena cuaca ekstrem.