Selasa 22 May 2018 13:31 WIB

Fadli Zon Berharap Partai Demokrat Gabung ke Kubu Prabowo

Prabowo dan SBY akan bertemu dalam waktu dekat ini.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Foto: Humas DPR
Wakil Ketua DPR Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Fadli Zon mengaku senang jika ada partai yang masih mau bergabung ke koalisi Partai Gerindra. Sejauh ini diketahui masih ada beberapa partai yang belum menentukan sikap, oleh karena itu Fadli menilai bergabungnya salah satu dari partai tersebut dirasa akan menambah energi dari koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Tapi tentu yang sudah cukup intensif adalah dengan PAN dengan PKS ya. Berikutnya saya kira dengan Demokrat dan juga PKB," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/5).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno diketahui menemui Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (18/5) malam. Deputi Media dan Humas Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengatakan pertemuan menjajaki peluang kerja sama pada Pilpres 2019 mendatang.

Baca: AHY Bertemu Sandiaga untuk Jajaki Koalisi

Selain itu Fadli juga menyebut akan ada pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat. "Ya Insya Allah nanti. Saya kira memang waktu itu kan Pak Prabowo kan waktu terakhir datang ke tempat Pak SBY juga mengundang ke tempatnya Pak Prabowo, saya kira nanti diatur bagaimana pertemuannya," ungkap Fadli.

Fadli juga mengatakan dalam pertemuan tersebut, kedua partai akan melakukan penjajakan terlebih dahulu. "Kalau dengan PKS dan PAN, saya kira Insya Allah semakin solid lah," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyatakan, partainya belum menentukan arah koalisi pada pilpres 2019. Roy menyadari, saat ini ada dua poros utama dalam Pilpres 2019 yakni kubu Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, ia menegaskan, Partai Demokrat belum memikirkan untuk merapat ke salah satu poros meski sudah diharapkan oleh Partai Gerindra untuk merapat.  "Jadi memang kami belum mengarah ke salah satu poros apa pun agar bisa mendapatkan masukan aspirasi yang clear dari semua masyarakat. Tidak hanya mendukung poros tertentu," ucap Roy. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement