Senin 21 May 2018 16:40 WIB

Generasi Milenial Diminta tak Terpecah Belah karena Medsos

Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko menyatakan teknologi digital membawa efek positif

Rep: eko widiyatno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Generasi milenial.
Foto: pexels
Generasi milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tingkat Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan di Purbalingga, Senin (21/5). Upacara yang berlangsung di Alun-alun Purbalingga, dipimpin langsung Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.

Upacara juga dihadiri Bupati Purbalingga Tasdi, Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dalam acara itu, Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko bersama Bupati Tasdi juga menyerahkan dana bantuan sosial Rp 49.713.000 dari Bank Jateng kepada Sueb sebagai Veteran Perang Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Heru menyebutkan saat ini telah lahir generasi baru bernama generasi milenial yang terpapar teknologi informasi digital secara masif. Dia menyebutkan, kemajuan teknologi digital bisa menberikan dampak menguntungkan sekaligus merugikan.

''Internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel, telah dijadikan ladang baru buat memasarkan hasil karya,'' katanya.

Namun di sisi lain, Heru mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah-belah dan konten-konten negatif. ''Kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, dan jangan sampai terpecah-belah,'' katanya.

Seusai upacara, rombongan Plt. Gubernur menuju Prigi untuk melakukan ziarah ke makam Prof Dr Soegarda Poerbakawatja. Makam tokoh pendidikan Purbalingga itu dipilih untuk mengenang jasa Soegarda Poerbakawatja serta untuk memotivasi generasi muda agar tetap semangat menuntut ilmu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement